Maskapai easyJet tengah disorot. Itu setelah pramugari mengancam akan mendenda penumpang yang tak bisa mengontrol anaknya meskipun si anak tidak berulah dan menjadi viral.
Dilansir dari Mirror, Selasa (7/11/2023) pramugari easyJet itu mengancam si penumpang dengan denda 100 pound sterling atau Rp 1,9 juta. Rekaman tersebut dilaporkan diambil dalam penerbangan dari Prancis ke Inggris.
Saat itu, si anak berdiri di kursi tanpa mengenakan alas kaki dan menengok ke arah belakang dari bangkunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Video ini direkam oleh Luisa Zissman. Dia juga yang membagikan video tersebut di Instagramnya.
"Hal pertama yang dia katakan, yang sayangnya tidak tertangkap kamera, adalah,"Jika kamu tidak bisa mengendalikan anak dan menghentikan dia berdiri di kursi, saya akan mendenda 100 pound sterling,". Padahal, aku melihat anak kecil itu tidak memakai sepatu!" begitulah kalimat yang disampaikan Luisa.
"Kalau dia bilang begitu padaku, aku akan mengeluarkan 100 pound sterling dan memasukkannya ke dalam kantong bajunya. Bepergian dengan anak-anak sangat menegangkan, semua masalah keselamatan adalah omong kosong sehingga dia bisa berusaha untuk membenarkan tindakannya," dia menambahkan.
Luisa, yang juga seorang ibu dengan tiga anak, juga menyatakan bahwa tanda sabuk pengaman tidak terpasang saat pramugari itu menegur keluarga tersebut.
"Sebagai catatan, tanda sabuk pengaman adalah tidak aktif, keluarga itu bukan orang Inggris dan bahasa Inggris mereka terbatas. Itu benar-benar perilaku yang tidak beres," kata Luisa.
"Anak laki-laki kecil itu berusia sekitar 2 tahun dan berdiri di kursi menghadap ke belakang untuk melihat keluarganya di barisan belakang. Dia tidak menangis atau membuat keributan atau keributan, anak kecil yang malang & orang tua yang malang!" dia menambahkan.
Menanggapi video ini, juru bicara easyJet mengatakan bahwa mereka melakukan hal itu demi keselamatan penumpang.
"Terlihat jelas dari video bahwa pramugari mengkhawatirkan keselamatan anak tersebut sehingga meminta mereka berdiri di lantai atau duduk di kursi. Kami tidak membebankan biaya kepada penumpang untuk bersih-bersih. Kami mohon maaf jika cara awak kapal menjelaskan hal ini menyebabkan pelanggaran. Keselamatan penumpang dan awak kami adalah prioritas utama kami," kata jubir maskapai.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?