Coba Suap Petugas Bandara Singapura, Turis China Langsung Dipenjara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Coba Suap Petugas Bandara Singapura, Turis China Langsung Dipenjara

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 07 Nov 2023 16:35 WIB
Bandara Changi Tawarkan Pengecekan Imigrasi Bebas Paspor, Ini Penjelasannya
Ilustrasi Bandara Changi di Singapura (ABC Australia)
Singapura -

Turis China mencoba menyodorkan uang kepada petugas Bandara Changi supaya meloloskan dia terbang. Namun, dia malah dijebloskan ke dalam penjara.

Turis China bernama Zeng Xiuying berulang kali mencoba memberikan uang tunai sekitar US$50 (Rp 778 ribu) kepada petugas di Bandara Changi untuk 'membantunya' naik pesawat tanpa visa yang sah. Dia mencoba melakukan aksi suap yang berujung memohon keringanan hukuman di pengadilan.

Diberitakan South China Morning, Selasa (7/11/2023) Zeng Xiuying, 52, dan rekannya Wu Zhangwang tiba di Singapura dengan penerbangan dari Koh Samui, Thailand, pada sore hari tanggal 16 Oktober. Pasangan tersebut sedang transit, dengan tiket pesawat untuk penerbangan KLM Royal Dutch Airlines yang menuju ke Belanda pada pukul 00.40 pada tanggal 17 Oktober.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun mereka ditolak masuk area boarding setelah diperiksa di gerbang keberangkatan oleh Suriah Samsi, agen KLM yang mengetahui bahwa mereka tidak memiliki visa yang sah. Maskapai pun memutuskan untuk tidak mengizinkan pasangan tersebut naik ke pesawat.

Lalu petugas bernama berbahasa Mandarin bernama Certis Cisco Ronald Michael Jansen, memberitahu Zeng dan Wu bahwa mereka tidak akan diizinkan naik dan harus menghubungi maskapai penerbangan untuk rincian lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

Namun yang dilakukan turis China ini adalah mencoba mendekati petugas lain. Jansen pun mencoba lagi mendekati pasangan ini dan menjelaskan kondisi mereka.

Lalu, Zeng merangkul pundaknya dan mencoba menyalipkan lembaran USD 50, meminta dia untuk membantunya berbicara dengan maskapai penerbangan agar mengizinkannya naik ke pesawat. Jansen berulang kali menolak uang tersebut dan mengatakan kepadanya bahwa dia tidak dapat menerimanya.

Dia pergi ke konter untuk memeriksa lagi apakah Zeng dan rekannya bisa naik ke pesawat, tapi staf di sana menegaskan bahwa mereka tidak bisa terbang. Ketika dia kembali untuk berbicara dengan Zeng, Zeng memberinya uang dollar yang disalipkan dalam kertas perjalanannya. Jansen kembali menolak uang itu dan pergi.

Dua turis China masih berdiri di dekat gerbang keberangkatan. Lalu Suriah meminta paspor Zeng untuk memastikan riwayat perjalanannya.

Zeng memberikan paspornya kepada agen KLM dan menyalipkan lembaran USD 50 di bawah paspornya. Dia pun meminta Suriah membantunya namun agen KLM menolak.

Zeng kemudian ditangkap karena percobaan suap.

Selama pemeriksaan, Zeng mengaku mencoba menyuap kedua petugas tersebut agar mereka bisa membantunya dan rekannya menaiki penerbangan KLM menuju Amsterdam. Namun, dia mengklaim hanya menawari mereka satu lembar uang kertas senilai US$50, dimana uang itu disita darinya untuk penyelidikan.

Di pengadilan, Zeng pun memohon keringanan hukuman. Maksud dia memberikan uang kepada petugas sehingga supaya dapat membantunya menanyakan kepada maskapai penerbangan alasan dia tidak bisa naik pesawat. Dia menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya dia ke luar negeri.

Pada hari Rabu, Zeng dijatuhi hukuman empat minggu penjara setelah mengaku bersalah menawarkan gratifikasi kepada seorang agen berdasarkan Undang-Undang Pencegahan Korupsi Singapura. Tuduhan serupa lainnya juga dipertimbangkan selama hukuman.

Dia bisa dipenjara hingga lima tahun atau denda hingga S$100.000 (US$73.300) atau bahkan bisa keduanya.




(sym/wsw)

Hide Ads