Keajaiban Tak Terduga dari Kompetisi Fotografer Satwa Liar Eropa 2023

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keajaiban Tak Terduga dari Kompetisi Fotografer Satwa Liar Eropa 2023

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Rabu, 08 Nov 2023 06:39 WIB
Kompetisi Fotografer Satwa Liar Eropa Tahun 2023
Seekor serangga betina yang melindungi telur dan larva yang baru saja menetas (Foto: CNN)
Jakarta -

Inilah pemenang dari Fotografer Satwa Liar Eropa 2023. Foto-foto satwa liar yang tertangkap kamera amat menakjubkan.

Dilansir dari CNN, Rabu (8/11/2023), secara kasat mata seolah tidak banyak yang terjadi pada cabang-cabang pohon di kedalaman hutan. Namun, dengan melalui lensa kamera, cerita yang disuguhkan amat berbeda. Salah satunya adalah tentang cinta sang induk kepada anakan.

Itulah yang ditangkap oleh pemenang utama penghargaan Fotografer Margasatwa Eropa Tahun 2023. Foto yang diambil oleh ahli biologi Javier Aznar GonzΓ‘lez De Rueda ini menunjukkan dengan detail yang luar biasa.

Ia menangkap seekor serangga betina yang melindungi telur dan larva yang baru saja menetas. Perilaku induk ini diamati oleh Aznar di Taman Nasional YasunΓ­, Ekuador, sebuah hutan lebat yang merupakan kawasan lindung terbesar di negara tersebut.

Kompetisi Fotografer Satwa Liar Eropa Tahun 2023Dua gurita saling melilitkan tentakelnya satu sama lain, perilaku yang tidak biasa, menurut fotografer Francisco Javier Murcia Requena (Foto: CNN)

Fotografer asal Spanyol ini menjelaskan bahwa perlindungan induk sangat penting untuk meningkatkan peluang anaknya untuk bertahan hidup. Karena ada sejumlah predator yang menunggu di dekatnya.

"Ini adalah ekosistem yang sangat kompleks dengan organisme yang tak terhitung jumlahnya dalam jaringan kehidupan yang saling berhubungan," katanya dalam siaran pers.

Berbagai serangga dikenal sebagai serangga bau, dinamakan demikian karena baunya yang tidak sedap. Tapi serangga yang difoto oleh Aznar memiliki nama ilmiah Antiteuchus tripterus dan ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah, dengan habitat yang paling umum di Brasil bagian selatan.

Panjangnya sekitar 14 milimeter dan lebarnya paling besar 2 sentimeter. Dan, Aznar dapat menunjukkannya dari jarak yang begitu dekat.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh German Society for Nature Photography. Pengirimnya dari 42 negara dan hadiah diberikan untuk kategori yang meliputi burung, mamalia, lanskap dan dunia bawah laut.

Kompetisi Fotografer Satwa Liar Eropa Tahun 2023Difoto oleh Petr Bambousek. Brookesia yang juga dikenal sebagai bunglon daun adalah salah satu bunglon terkecil di dunia, dengan panjang rata-rata hanya 10 cm (Foto: CNN)

"Studi terbaru menemukan bahwa tingkat kepunahan spesies pada serangga delapan kali lebih tinggi daripada mamalia, burung dan reptil. Namun, dunia yang kita kenal tidak akan ada tanpa serangga," ucap Mark Littlejohn menjelaskan proses penjurian.

"Dengan pemikiran ini, tugas yang panjang dan sulit untuk memilih satu pemenang dari 18.000 foto ternyata sangat mudah," kata dia.

Sabine Riewenherm, presiden Badan Federal Jerman untuk Konservasi Alam dan penyokong kompetisi ini, mengatakan bahwa meningkatkan kesadaran akan serangga dapat membantu melindungi mereka.

"Fotografi alam dalam bentuk tradisionalnya memicu emosi. Dan emosi memainkan peran penting dalam konservasi alam," katanya dalam catatan pengantar untuk kompetisi ini.

"Foto-foto ini merangsang ketertarikan pada spesies, habitat dan keterkaitan alam, serta meningkatkan kesadaran untuk konservasi alam," dia menambahkan.




(msl/fem)

Hide Ads