Candi Ratu Boko berusia lebih dari 1000 tahun. Candi itu tidak lepas dari legenda dan mitos-mitos dari jaman dahulu yang masih dipercaya hingga sekarang.
Dalam legenda yang didengar dari mulut ke mulut, Candi Ratu Boko, yang merupakan satu dari sekian banyak candi bercorak Hindu Buddha di Yogyakarta, dipercaya merupakan istana Roro Jonggrang yang ada dalam kisah legenda pembuatan Candi Prambanan.
Ayah Roro Jonggrang, Prabu Boko, saat itu melakukan pemberontakan di Kerajaan Pengging hingga terjadi perang. Raja Pengging pun mengutus anaknya, Bandung Bondowoso untuk menghentikan pemberontakan hingga Prabu Boko tewas. Di Istana Ratu Boko ini lah Bandung Bondowoso bertemu dengan Roro Jonggrang dan jatuh cinta kepadanya.
Roro Jonggrang memberikan syarat pada Bandung Bondowoso yang ingin menikahinya untuk membuat seribu candi dalam satu malam, namun saat candi yang dibangun sudah mencapai 99 candi, Roro Jonggrang menggagalkannya hingga Bandung Bondowoso mengutuk Roro Jonggrang menjadi bagian terakhir candi yang sekarang dikenal dengan Candi Prambanan.
Legenda ini diperkuat dengan letak Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan yang cukup dekat, bisa ditempuh dalam waktu sekitar 10 menit saja. Karena merupakan bekas istana, Candi Ratu Boko ini memiliki keunikan yang berbeda dengan candi-candi lainnya, yaitu dengan adanya bagian-bagian seperti pendopo
"Mungkin yang membedakan dari candi lain kayak Borobudur sama Prambanan itu kan lebih tempat untuk sembahyang, untuk peribadatan, wujud penghormatan kepada dewa-dewa. Tapi kalau Ratu Boko itu sendiri lebih ke keratonnya jadi memang tempat tinggal, ada gerbangnya, ada alun-alun, keputren, pendopo, jadi kita semacam datang ke ruang-ruang rumah," kata Nia Widyastuti, asisten manager Ratu Boko.
Selain kisah Roro Jonggrang, Candi Ratu Boko juga memiliki mitos-mitos yang beredar di kalangan masyarakat sekitar hingga terdengar ke telinga turis-turis yang datang, ada yang mempercayai namun ada pula yang tidak.
Menurut I Gusti Putu Ngurah Sedana, General Manager Prambanan dan Ratu Boko, di Ratu Boko ada sumber air yang dipercayai bisa membuat orang-orang yang mandi dan membasuh muka di sana akan awet muda.
"Paling terkenal itu ya air yang bisa membuat muda, ada di atas sana. Mitosnya itu siapa pun yang mandi atau membasuh mukanya itu bisa lebih muda lagi katanya, mitos-mitos itu bisa mendatangkan orang-orang yang percaya itu ke sini," kata Putu.
Ada pula mitos yang cukup banyak menakut-nakuti pengunjung yang ingin datang ke sini, terutama bersama pasangan. Pasalnya dikatakan bahwa jika ada yang datang ke Candi Ratu Boko bersama maka hubungan tersebut akan putus di tengah jalan. Namun, tentunya ada orang-orang yang tidak terpengaruh dengan mitos ini.
"Ibu saya itu suka ngelarang kalau mau ke sini sama pacar, tapi saya nggak terlalu percaya kan itu dibuat orang-orang jaman dulu. Udah dua kali ke sini, ke Candi Prambanan juga beberapa kali sama pacar tapi ya baik-baik aja," ujar Sumarni, pengunjung Candi Ratu Boko.
Simak Video "Menikmati Kuliner dan Pemandangan Laut di Pulau Tabuhan, Banyuwangi"
(fem/fem)