Kabar duka datang dari dunia konservasi. Satu lagi harimau sumatera mati di kebun binatang.
Harimau sumatera yang mati itu bernama Erha. Usianya 11 tahun.
Kucing besar itu mati, Senin (6/11/2023) pagi. Pegawai Medan Zoo menemukan harimau tersebut dalam keadaan mati sekitar pukul 08.00 WIB. Hewan itu pun dikuburkan pukul 11.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Matinya tadi pagi, kalau pastinya kurang tahu tapi ditemukan karyawan jam 08.00 WIB, sudah dikuburkan di sini sekitar jam tengah 12 lah," kata Ahmad Arfan, pegawai Medan Zoo, Senin (6/11/2023).
Harimau yang lahir tahun 2012 tersebut diketahui memang sudah sakit sejak 5 hari terakhir. Erha disebut tidak mau makan sehingga kondisinya lemas.
"Harimau nya sakitnya sekitar 5 hari yang lalu, awal-awalnya nggak mau makan, lemas lah yang pastinya, nampak kurus sih karena dia nggak mau makan kan," ucapnya.
Pihak Medan Zoo mengaku sempat merawat Erha secara intensif dengan memberikan vitamin dan obat.
"Udah ditangani, sebelum meninggalnya sudah ditangani intensiflah dari hari Jumat, sudah dikasih vitamin, obat," ujarnya.
Namun kematian Erha tak dapat ditolak. Kini dengan matinya Erha, jumlah harimau terancam punah itu tinggal 5 ekor saja di Medan Zoo. Dan juga mengurangi jumlah populasi harimau sumatera di Indonesia.
"Sekarang tinggal 12 (harimau), Sumatera 5, Benggala 7," katannya.
Berita ini sudah tayang di detikSumut.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan