Warga Surabaya digegerkan dengan penemuan buaya di lingkungan permukiman. Buaya jumbo itu ternyata dipelihara selama 11 tahun.
Buaya muara betina itu dipelihara warga bernama Saiful Anwar. Dia memelihara buaya di rumahnya yang berada di Jalan Wonokusumo Wetan IV/6 Surabaya.
Sayangnya, Saiful tidak memiliki kandang yang layak untuk memelihara buaya tersebut. Selama 11 tahun, buaya itu tinggal di samping ruang tamu di luar rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada kandang yang permanen yang disiapkan pemilik. Buaya ditempatkan di samping ruang tamu di luar rumah ukuran 1,5x6 meter," ungkap Kabid Darlog Buyung Hidayat.
Buaya itu semakin hari semakin besar dan sering mengamuk. Saiful akhirnya tak sanggup lagi memelihara buaya jumbo ini. Ia memutuskan meminta bantuan untuk mengevakuasi buaya.
Saiful pun melapor ke Command Center untuk meminta bantuan evakuasi pada Kamis (9/11/2023). Proses evakuasi dilakukan petugas gabungan BPBD berkoordinasi dengan BBKSDA, KBS, dan DKPP Kota Surabaya. Namun, evakuasi baru bisa dilakukan pada Jumat (10/11/2023).
Evakuasi buaya muara itu tak berjalan mulus. Petugas disulitkan dengan kondisi akses ke lokasi yang masuk gang sempit.. Belum lagi, saat pagi hari ada pasar tumpah di depan lokasi.
"Akses ke lokasi jalan cukup sempit dan saat pagi hari di depan lokasi digunakan pasar tumpah," ucapnya.
Petugas berjibaku mengevakuasi buaya itu pada Jumat siang sekitar pukul 14.00 WIB, dan baru selesai sejam kemudian.
Berita ini sudah tayang di detikJatim.
(pin/pin)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol