Berita seputar teror kutu busuk di sejumlah negara rupanya mengorek luka lama dari keluarga korban yang tewas akibat fumigasi kutu busuk.
Masalah kutu busuk bukan kali ini saja terjadi. Teror serangga yang kerap hinggap di kasur itu juga pernah melanda Mesir pada 2018.
Kala itu, demi membasmi kutu busuk, hotel-hotel melakukan fumigasi. Termasuk resor mewah Steigenberger Aqua Magic Hotel di Laut Merah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya, fumigasi itu menyebabkan tamu meninggal. Mereka adalah suami istri asal Inggris yakni John dan Susan Cooper.
Saat itu Agustus 2018, mereka menginap di salah satu kamar yang kamar sebelahnya sedang difumigasi untuk menghilangkan kutu busuk. Fumigasi itu menggunakan pestisida 'Lambda', untuk mencegah serangan serangga. Di beberapa negara, Lambda diencerkan dengan zat diklorometana, yang menyebabkan tubuh memetabolisme atau menelan karbon monoksida.
Dilansir dari CNN, Rabu (15/11/2023) ruang fumigasi, yang ditutup dengan selotip di sekeliling pintu, terhubung ke ruang mereka melalui pintu yang bersebelahan. Pasangan suami istri itu kembali ke kamar mereka untuk bermalam tetapi ditemukan sakit parah keesokan harinya oleh putri mereka.
John Cooper (69) dinyatakan meninggal di kamar, sedangkan istrinya Susan (63) meninggal beberapa jam kemudian di rumah sakit.
James Adelely, petugas koroner senior di Lancashire, Inggris, memutuskan bahwa kematian tersebut disebabkan oleh keracunan karbon monoksida akibat menghirup uap dari penyemprotan pestisida yang mengandung diklorometana.
"Sampai hari ini, keluarga kami kesulitan memahami apa yang terjadi," kata putri pasangan tersebut, Kelly Ormerod, yang sedang berlibur bersama orang tuanya saat itu, dalam sebuah pernyataan setelah pemeriksaan.
"Ini seharusnya tidak pernah dibiarkan terjadi," dia menambahkan.
Dia mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menggantikan rasa sakit dan kehilangan yang harus ia terima pada hari itu. "Beberapa tahun terakhir adalah saat yang paling traumatis dan emosional bagi kami semua yang terlibat," kata dia lagi.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol