Wabah kutu busuk di Korea Selatan semakin mengkhawatirkan. Pemerintah Korea Selatan meluncurkan program bersih-bersih kutu busuk secepatnya dan dana yang besar.
Dkutip dari The Korea Herald, awalnya sebanyak tujuh distrik di Seoul melaporkan 17 kasus infeksi akibat kutu busuk dan bertambah menjadi 30 kasus. Tak tinggal diam, pemerintah akan memeriksa 3.175 fasilitas umum yang rawan kutu busuk, termasuk hotel, fasilitas akomodasi, dan pemandian umum untuk menilai pemeliharaan tempat tidur dan kondisi kebersihan.
Bersih-bersih akan dilakukan selama empat pekan, yakni mulai 13 November hingga 8 Desember. Pemerintah menggelontorkan dana sebesar 500 juta won atau sekitar Rp 5,98 miliar untuk mengatasi wabah kutu busuk di sejumlah wilayah Seoul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut laporan The Independent, kasus kutu busuk di Korea Selatan pertama muncul pada September 2023. Kasus itu dilaporkan mahasiswa Universitas Keimyung di Daegu yang digigit kutu busuk di asrama.
Kasus gigitan kutu busuk yang meningkat cepat membuat pemerintah khawatir. Sebab, otoritas kesehatan sebelumnya hanya mendapatkan 9 kasus sejak 2014.
Pihak berwenang Korea Selatan juga berencana mengadakan pertemuan mingguan untuk meninjau dan memperbarui langkah-langkah untuk mengatasi serangan kutu busuk. Pemerintah juga mengatakan akan mendorong impor pestisida yang lebih efektif dan melakukan studi tentang jalur penularan kutu busuk dan ketahanannya terhadap pengendalian hama.
Sebelumnya, perusahaan pembasmi serangga di Korea Selatan mengaku kebanjiran pekerjaan dan pertanyaan tentang cara membasmi kutu busuk. Saat ini, permintaan pembasmian serangga kutu busuk meningkat sampai empat kali lipat dibandingkan tahun kemarin.
"Di masa lalu, permintaan karantina kutu busuk terfokus pada rumah-rumah dengan kondisi kehidupan yang sulit tapi belakangan ini, permintaan telah meluas hingga ke fasilitas penginapan seperti hotel dan motel," kata perwakilan perusahaan pembasmi serangga.
(pin/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!