Ketenaran kawasan Canggu menimbulkan efek lanjutan. Traveler yang ke sana pasti akan merasa macet yang semakin menjadi-jadi.
Kawasan Canggu dan sekitarnya makin macet. Kondisi ini banyak dikeluhkan warga dan wisatawan. Pantauan detikBali, salah satu titik kemacetan parah ada di simpang Padonan, yaitu jalur Berawa-Canggu-Dalung.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung berencana membuka jalan tembusan baru atau shortcut di simpang tersebut sebagai salah satu solusi mengurai macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Badung I Made Gede Wiryantara Adi Susandi mengatakan wilayah Canggu, Berawa, Petitenget, dan Dalung merupakan kawasan rawan macet saat ini di Kuta Utara.
"Macet terjadi pagi hari saat jam berangkat kantor atau sekolah dan sore saat jam pulang kantor. Beberapa penyebabnya salah satunya penambahan jumlah kendaraan bermotor yang tidak seimbang dengan besarnya jalan," kata Adi Susandi, Rabu (15/11/2023).
Selain itu, minat masyarakat naik angkutan umum masih rendah dan minimnya angkutan umum massal juga salah satu faktor. Ia menambahkan aktivitas pariwisata di wilayah Berawa dan Canggu yang terus berkembang mau tidak mau juga memberi andil atas kemacetan.
"Dinas PUPR merancang jalan tembus di Simpang Berawa Padonan, Jalan Canggu-Tanah Lot untuk mengurangi kemacetan. Dishub juga membuat desain manajemen rekayasa lalu lintas di simpang itu untuk sirkulasi lalu lintas satu arah," tandas Wiryantara.
Sementara itu, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menyebut pemerintah sudah merancang sejumlah skema pencegahan kemacetan dan penambahan infrastruktur jalan.
Baca artikel selengkapnya di detikBali
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!