Tak Mau Kalah, Pesawat Berbadan Lebar Boeing Mendarat di Antartika

Antartika bukanlah tempat yang biasa untuk mendaratkan pesawat-pesawat besar. Medan dan cuaca yang ekstrem jadi penghalang utamanya.

Terbaru ada pendaratan pesawat besar kedua oleh maskapai komersial di Antartika, yakni menggunakan Boeing 787 Dreamliner. Sebelumnya sudah ada pesawat A340 yang mendarat di benua putih itu.

Dilansir Airways, dikutip Minggu (19/11/2023), pada tanggal 15 November 2023, Norse Atlantic Airways berhasil melakukan pendaratan pertama kali untuk Boeing 787 Dreamliner di Antartika.

Pesawat itu mendarat di Lapangan Terbang Troll (QAT). Pesawat yang diberi nama 'Everglades' ini merupakan Boeing 787-9 dengan registrasi LN-FNC.

Bersama dengan Norwegian Polar Institute dan Aircontact, perusahaan pialang udara terbesar di Skandinavia, penerbangan N0787 itu mengangkut 12 ton peralatan penelitian penting.

Pesawat itu juga membawa 45 ilmuwanke stasiun penelitian Troll yang terpencil di Queen Maud Land, Antartika.

Penerbangan kedua oleh maskapai komersial (Foto: Norse Atlantic Airways)

Perjalanan bersejarah ini berlangsung selama 48 jam. Pada tanggal 13 November, pesawat berangkat dari Bandara Oslo (OSL) dan singgah selama 40 jam di Cape Town (CPT), Afrika Selatan.

LN-FNC lepas landas dari Cape Town pada pukul 23.03 di hari Rabu dan mencapai QAT pada pukul 02.01 waktu setempat di hari yang sama.

Karena tidak adanya landasan pacu beraspal tradisional di wilayah Antartika, 787-9 mendarat di landasan pacu es biru, yang memiliki panjang 3.000 meter dan lebar 60 meter.

Sebelum pendaratan Dreamliner N0, pendaratan pesawat komersial yang paling terkenal di Antartika adalah pendaratan pertama kali Airbus A340 di benua ini oleh Hi Fly pada tahun 2021.

Selain itu, ada sejarah panjang penerbangan di Antartika, dengan berbagai pesawat, termasuk pesawat militer dan helikopter, telah mendarat di benua ini selama bertahun-tahun.

Pesawat membawa peneliti dan logistik (Foto: Norse Atlantic Airways)

Pendaratan ini telah berkontribusi pada eksplorasi dan dukungan logistik penelitian ilmiah di Antartika.

"Merupakan suatu kehormatan dan kegembiraan yang luar biasa atas nama seluruh tim Norse bahwa kami telah mencapai momen penting bersama untuk mendaratkan 787 Dreamliner dan jadi yang pertama," kata CEO Norse Atlantic Airways, Bjørn Tore Larsen.

"Dalam semangat eksplorasi, kami bangga dapat terlibat dalam misi yang penting dan unik ini. Ini adalah bukti nyata dari pilot dan kru kami yang sangat terlatih dan terampil serta pesawat Boeing kami yang canggih," katanya.

Norse Atlantic Airways didirikan pada Februari 2021 sebagai maskapai penerbangan jarak jauh bertarif rendah Norwegia. Maskapai ini mengoperasikan armada 10 pesawat Boeing 787-9, masih ada tiga pesawat 787-8 dan dua pesawat 787-9 yang sedang dipesan.

Video: Momen Presiden Chili Melakukan Perjalanan Bersejarah ke Kutub Selatan

Video: Momen Presiden Chili Melakukan Perjalanan Bersejarah ke Kutub Selatan