Penyanyi Jared Leto jadi orang yang pertama dan legal untuk memanjat Empire State Building. Aksinya begitu berani, bak Spider-Man!
Dilansir CNN, dikutip Senin (20/11/2023), aktor dan penyanyi itu berhasil memanjat gedung pencakar langit bersejarah di Manhattan. Aksi yang berlangsung pada hari Kamis minggu lalu itu dalam sebuah aksi untuk mengumumkan bahwa bandnya, Thirty Seconds to Mars akan memulai tur dunia.
Tur "2024 Seasons" akan berlangsung di Amerika Latin, Eropa, Amerika Utara, Australia dan Selandia Baru. Thirty Seconds to Mars menandai tur utamanya dalam kurun waktu lebih dari lima tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leto, vokalis band ini, menyelesaikan pendakian Empire State Building untuk pertama kalinya.
"Gedung ini adalah bukti dari semua hal yang dapat dilakukan di dunia jika kita berusaha keras, yang sebagian besar menjadi inspirasi di balik album terbaru kami, It's The End Of The World But It's A Beautiful Day," ujar Leto, vokalis Thirty Seconds to Mars, dalam sebuah pernyataan.
Dalam kalangan terbatas, Leto sendiri dikenal sebagai seorang pemanjat yang rajin, tapi ini adalah prestasi besar.
"Aku berhasil. Saya masih hidup. Saya berhasil mencapai puncak, dan saya hanya mengatakan, saya melihat ibu saya di jendela lantai 80, itu adalah kejutan yang menyenangkan," kata Leto pada acara "Today".
"Ibu saya datang berkunjung," terang dia.
Tur Thirty Seconds to Mars akan dimulai pada tanggal 15 Maret di Lollapalooza di Buenos Aires. Setelah melakukan tur di Amerika Selatan, band ini akan tampil di Eropa dan Amerika Utara sebelum mengakhiri turnya di Selandia Baru pada bulan September.
Empire State Building adalah gedung pencakar langit dengan 102 lantai yang terletak di Midtown Manhattan, New York City, di persimpangan Fifth Avenue dan West 34th Street.
Gedung ini memiliki tinggi puncak 381 meter. Jika menggabungkan menara antenanya, tinggi Empire State Building mencapai 443,2 meter.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan