3 Orang Ditangkap Polisi karena 'Tas Hantu' di Bandara, Apa Itu?

Ada istilah 'tas hantu' di polisi Amerika Serikat. Ini adalah koper atau tas tak bertuan yang dikirimkan lewat jalur udara, namun pemiliknya tidak ikut terbang.

Dilansir dari WSMV4, Senin (20/11/2023) tiga orang wanita ditangkap di Bandara Internasional Nashville karena diduga berpartisipasi dalam operasi 'tas hantu'. Bermula dari laporan maskapai Southwest Airlines memberi tahu petugas saat weekend tentang tas yang tiba di Bandara Nashville, tetapi tidak ada yang terbang bersamanya.

Saat tasnya dibuka, mereka menemukan pakaian Lululemon baru, kuitansi, SIM palsu, dan kartu kredit. Tiga wanita yang ditangkap tersebut datang ke bandara untuk mengambil tas ini.

Di dalam mobil mereka, polisi juga menemukan kartu hadiah senilai $20.000, kwitansi dan barang dagangan senilai $9.000, serta sepuluh kartu kredit. Polisi yakin para wanita tersebut membeli pakaian menggunakan informasi kartu kredit curian. Kemudian, mereka mengembalikannya ke toko lain untuk mendapatkan uang tunai atau kredit toko.

Apa itu 'tas hantu'?

Kata polisi, tas hantu adalah tas yang terbang dan sampai di tujuan pesawat, tetapi tidak ada orang yang membawanya. Kemudian, orang lain menunggu di titik kedatangan untuk mengambil barang bawaan dari carousel. Biasanya, proses ini digunakan sebagai cara untuk mengangkut narkoba atau melakukan aktivitas ilegal.

Keberadaan tas hantu bukanlah hal baru di bandara. TSA dan bandara tidak bisa melacak tas hantu ini.

Semua tas yang diperiksa atau dibawa ke dalam pesawat diperiksa oleh TSA untuk mengetahui apakah ada bahan peledak dan senjata. Dan TSA tidak dapat menentukan apakah barang-barang di dalam tas dicuri dari mesin pemindai.

"Tas hantu bukanlah hal yang aneh, namun sulit untuk mengetahui seberapa sering hal ini terjadi," kata seorang pejabat TSA. Setelah bagasi terdaftar sampai ke carousel bagasi, bagasi tersebut berada di tangan maskapai penerbangan, dan mereka tidak dapat memantau siapa yang mengambilnya.

Video: Warga AS Diimbau Hindari Bepergian ke RI, Khususnya Dua Wilayah Ini

Video: Warga AS Diimbau Hindari Bepergian ke RI, Khususnya Dua Wilayah Ini