Tunjukkan Simpati kepada Warga Palestina, Pilot Dilarang Terbang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Tunjukkan Simpati kepada Warga Palestina, Pilot Dilarang Terbang

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 22 Nov 2023 13:07 WIB
Ilustrasi kokpit
Ilustrasi pilot (Getty Images/StockByM)
Jakarta -

Seorang pilot United Airlines dikenai sanksi dengan dikeluarkan dari layanan terbang. Jam terbangnya juga ditangguhkan.

Dilansir dari DailyMail.com, Rabu (22/11/2023) pilot United Airlines itu Ibrahim R Mossallam. Itu bermula dari postingan di Facebook. Dia menunjukkan simpati kepada warga Palestina.

Dia menggambarkan serangan terhadap warga sipil di seluruh Israel selatan sebagai perlawanan yang dilakukan oleh orang-orang pemberani yang telah dijajah selama puluhan tahun, ditindas, dihina, apartheid, dan pembunuhan langsung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mossallam mengatakan bahwa media AS sangat dipolitisasi dan cenderung menampilkan narasi non-pendudukan mengenai Palestina.

Karena postingannya itu, karir pria, yang juga wakil presiden Dewan Hubungan Amerika-Israel cabang New York itu, sebagai pilot ditangguhkan maskapai penerbangan tempatnya bekerja.

ADVERTISEMENT

United mengumumkan salah satu pilotnya, Mossallam dikeluarkan dari dinas dengan bayaran pada Selasa (21/11). Maskapai juga tengah memeriksa Mossallam.

Maskapai penerbangan tersebut mengatakan bahwa Mossallam baru diberhentikan dari layanan terbang pada tanggal 20 November, hari yang sama ketika postingan media sosialnya diketahui publik.

Postingan Mossallam pertama kali disorot oleh kelompok aktivis Stop Antisemitism. Kelompok tersebut bertanya dalam postingan di X yang mengungkap aktivitasnya "Bagaimana penumpang Yahudi bisa merasa aman jika pria ini menerbangkan pesawat mereka?"

Sentimen itu diamini oleh banyak netizen. Banyak yang menuliskan mereka tidak akan terbang lagi dengan United sampai pilot itu dipecat. Mereka merasa tidak aman jika pesawat diterbangkan oleh Mossallam. Mereka juga membagikan tangkapan layar berbagai postingan Facebooknya Mossallam.

Mossallam bukan satu-satunya pilot yang pekerjaannya terkena dampak komentar mengenai perang Hamas-Israel. Air Canada juga mencopot pilot Mostafa Ezzo dari layanannya pada 9 Oktober setelah fotonya yang diduga mengenakan warna pro-Palestina saat mengenakan seragam maskapainya beredar di internet. Dua hari kemudian, Air Canada mengonfirmasi Ezzo dipecat dari perusahaan.




(sym/fem)

Hide Ads