Keberadaan monster loch ness terus diperdebatkan antara mitos atau fakta. Penelitian sampel DNA makhluk itu pun digeber.
Melansir New York Post, Jumat (24/11/2023), sampel DNA tersebut diambil dari perairan Borlum Bay Skotlandia. Di tepat itulah diduga makhluk tersebut berkeliaran. Beredar banyak kabar loch ness muncul di sana waktu lalu.
Dalam salah satu investigasi terbesar terhadap makhluk yang masih menjadi misteri selama lebih dari setengah abad itu, sukarelawan pencari, Marry Wiles (49) dan Aga Balinska (42), pernah bersumpah bahwa mereka melihat sekilas dua punuk dan semacam tonjolan lainnya yang diyakini sebagai kepala.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan itu membagikan rekaman tentang monster air tersebut kepada kelompok penelitian Loch Ness Exploration. Sampai-sampai produser Dragonfly Film tertarik membuatkan serial 'Weird Britain' dan dijadwalkan rilis pada 2024. Film itu juga sekaligus bertujuan untuk mendokumentasikan pencarian yang tak berujung tersebut.
Kemunculan loch ness disebut-sebut juga tertangkap kamera berkali-kali oleh para penggemar. Walau begitu, masih banyak orang yang tidak percaya begitu saja.
Namun, penampakan aneh terbaru ini mendorong peneliti untuk mengumpulkan sampel air untuk meneliti DNA lingkungan atau 'DNA organisme'. Metode ini berfokus meneliti hasil organisme berupa kulit atau kotoran di danau tersebut. Cara ini digunakan untuk mendeteksi prevalensi spesies air tanpa mengganggunya.
"Kemampuan untuk memanfaatkan teknik analisis eDNA baru merupakan langkah maju yang menarik bagi para peneliti satwa liar, dan dapat membantu kita menemukan jawaban atas beberapa misteri yang paling menarik dan membingungkan di dunia alam," kata Tim Whittard, produser acara "Weird Britain", kepada Southwest News Service.
Sampel dari perairan Borlum Bay dikirim untuk dianalisis ke laboratorium Jonah Venture di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. Hasilnya? Di luar dugaan, karena hanya menunjukkan adanya dua jenis ganggang.
"Tes tersebut hanya mendeteksi ganggang, yang tentu saja merupakan berita yang menggembirakan jika kita mempertimbangkan kemungkinan bahwa Nessie adalah monster gumpalan ganggang raksasa," kata Ken Gerhard, ahli kriptozoologi dan presenter TV.
Jika hasil temuan ini benar adanya, mungkin akan mematahkan antusiasme dari para penikmat misteri dan fans dari monster misterius ini.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol