Tingkah tidak biasa turis-turis asing di jalanan Bali kembali disorot media asing. Aturan berkendara dan menyewa kendaraan bermotor diulas.
Dikutip dari New York Post, sebuah video menunjukkan bule tanpa helm duduk menumpang sepeda motor di Bali.Penumpang perempuan itu membawa koper besar dan minum. Dia memakai pakaian minim, bra dan celana pendek. Sudah begitu tidak memakai helm.
Video itu diposting oleh wisatawan Inggris Anne Malambo dan dibagikan ulang di akun Instagram Bali Livin'. Di bawah postingan video itu disebutkan sejumlah peringatan untuk tidak meniru aksi tersebut. Selain itu ada sejumlah poin lain agar bule-bule di Bali mematuhi peraturan berkendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada enam poin yang disebutkan dalam postingan itu. Di antaranya, diminta memakai helm, kemudian memiliki surat ijin mengemudi, dan memakai pakaian, bukan bikini atau malah tidak memakai baju, dan jangan berkendara sembari atau saat mabuk.
β£Ya, kendati berita tentang bule nakal di Bali mulai surut, tetapi masih ada saja laporan yang menunjukkan turis-turis asing itu ugal-ugalan di jalan. Bahkan, sampai ada yang celaka dan kehilangan nyawa.
Pekan lalu, polisi di Buleleng menindak wisatawan yang mengendarai sepeda motor setelah ada turis asal Republik Ceko tewas karena menabrak truk pada 12 November.
Postingan itu menuai pro dan kontra di kolom komentar. Tidak sedikit yang bingung dengan permintaan ada surat ijin mengemudi onternasional dan lokal. Selain itu, ada pula yang membandingkan kewajiban pemakaian helm di Bali. Salah satu warganet menyebut aksi bule tidak memakai helm di jalan raya di Bali hanyalah meniru kebiasaan warga Bali.
"Bule-bule bodoh! Tidak akan pernah berakhir!" tulis salah satu warganet.
"Sudah banyak peringatan yang diberikan, mengapa bule-bule itu tidak mematuhinya? Semoga sukses masuk RS Bali," yang lain menimpali.
"Video apa ini. Mereka berkendara dengan lambat dan seaman mungkin. Bule-bule itu sudah biasa berkendara dan tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan warga setempat yang berkendara. Lain saja di Bali," kata yang lain lagi.
Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, dalam wawancara dengan media berbasis Australia new.co.au menegaskan bahwa Bali peraturan yang lebih ketat diberlakukan di Bali setelah marak turis nakal. Marthini merespons anggapan turis asing dipersulit saat liburan di Bali. Salah satunya, soal larangan turis asing mengendarai sepeda motor dan menggunakan skuter di jalan raya.
Marthini, selama kunjungannya ke Melbourne, menyebut larangan tersebut bukan berarti benar-benar melarang warga asing menyewa motor atau mobil, tetapi turis harus mematuhi aturan berkendara.
"Jika Anda mengendarai sepeda motor, sama seperti di Australia, Anda harus memiliki helm dan surat izin untuk keselamatan Anda dan juga pengendara lainnya," kata Ibu Marthini.
Dia juga menyebut pada imbauan turis asing diminta untuk menghormati hukum setempat dan bea cukai.
Mengenai tindakan keras terhadap penggunaan sepeda motor, Marthini menjelaskan undang-undang sudah ada sejak dulu, namun kami hanya terus mendorong penegakan undang-undang tersebut.
"Ini demi keselamatan wisatawan dan juga masyarakat kita Indonesia," ujarnya.
"Undang-undang tidak melarang wisatawan menyewa skuter, hanya menyewanya dari operator persewaan tidak resmi," dia menegaskan.
Pekan lalu AKP Bachtiar Arifin, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng, mengatakan kepada media di Bali bahwa perubahan harus dilakukan setelah tiga orang tewas dalam insiden terpisah di kabupaten tersebut.
"Yang jelas kami akan melakukan sosialisasi kepada jasa persewaan dan hotel, termasuk membatasi dan selektif menggunakan sepeda motor, terutama warga negara asing," ujarnya.
Sejumlah media juga memberitakan hotel-hotel yang menyediakan jasa sewa sepeda motor akan diminta mengambil langkah preventif, termasuk mendampingi turis asing naik sepeda motor.
Dia mengatakan polisi akan meningkatkan patroli di tempat-tempat yang banyak terdapat orang asing dan melakukan penegakan hukum jika orang asing diketahui melanggar peraturan lalu lintas, termasuk tidak memiliki SIM internasional atau tidak mengenakan helm.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Skandal 'Miss Golf' Gemparkan Thailand, Biksu-biksu Diperas Pakai Video Seks
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit