Pemerintah Thailand mengizinkan bar, kelab, hingga tempat karaoke buka lebih lama. Tujuannya untuk menggenjot sektor pariwisata.
Juru bicara pemerintah Thailand, Traisulee Traisarananakul, pada Selasa (28/11/2023) mengatakan kabinet Thailand telah menyetujui regulasi kementerian untuk memperpanjang jam buka kelab malam dan tempat hiburan.
Tempat-tempat yang diizinkan buka lebih lama itu terletak di Bangkok, Phuket, Pattaya, Chiang Mai, dan Samui. Kota-kota ini merupakan tujuan wisata populer bagi turis mancanegara.
Nantinya, setiap tempat hiburan akan mendapatkan tambahan buka selama dua jam. Artinya, mereka dapat melayani pelanggan hingga jam 04.00.
Dilansir dari Channel News Asia, Rabu (29/11) Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin sebelumnya mengatakan peraturan baru ini berlaku mulai 15 Desember 2023.
Industri pariwisata merupakan pendorong utama perekonomian Thailand. Sayangnya sektor ini tumbuh lebih lambat dibandingkan negara-negara lain di Asia Tenggara. Untuk mengatasinya, Srettha ingin menghidupkannya kembali dengan langkah-langkah stimulus.
Keputusan untuk mengizinkan tempat hiburan tetap buka lebih lama adalah langkah terbaru yang diambil pemerintah Thailand untuk meningkatkan kedatangan wisatawan asing.
Sebelumnya pada bulan September, Thailand menghapuskan persyaratan visa bagi turis China. Mereka adalah sumber utama wisatawan di Thailand.
Meskipun begitu, kedatangan turis China ke Thailand baru pulih sekitar 40 persen dibandingkan sebelum Covid-19. Inisiatif seperti pemberian visa gratis nyatanya belum menghasilkan.
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) mengakui salah perhitungan. TAT memperkirakan bahwa target 4 juta kunjungan turis China hanya angan-angan belaka. Pemerintah Thailand memproyeksikan hanya ada total 3,4 juta pengunjung China atau sekitar 31% dari total jumlah pengunjung pada tahun 2019.
Keengganan turis China liburan ke Thailand disebabkan oleh rumor penculikan dan penipuan yang diangkat oleh film Tiongkok berjudul No More Bets.
Simak Video "Video: Ekspresi PM Thailand Usai Diskors dari Jabatannya"
(pin/fem)