Mencengangkan! Hampir 3 Juta Orang Terbang dalam Sehari di Negara Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Mencengangkan! Hampir 3 Juta Orang Terbang dalam Sehari di Negara Ini

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 30 Nov 2023 07:05 WIB
People walk to their flight gates ahead of the Thanksgiving holiday at O’Hare International Airport in Chicago, Illinois, U.S. November 22, 2023.  REUTERS/Vincent Alban     TPX IMAGES OF THE DAY
Penerbangan saat Thanksgiving di AS (Vincent Alban/Reuters)
Jakarta - Jumlah penerbangan di negara ini bikin geleng-geleng dan takjub. Hampir tiga juta orang diangkut dalam satu hari.

Dilansir dari New York Post, Kamis (30/11/2023), bandara di AS telah memecahkan rekor hari perjalanan tersibuk. Momen itu berlangsung selama akhir pekan Thanksgiving.

Tercatat lebih dari 2,9 juta pemegang tiket melewati keamanan di bandara-bandara negara ini pada hari Minggu. Demikian diumumkan oleh Administrasi Keamanan Transportasi pada hari Senin lalu.

Angka tersebut menandai hari tersibuk dalam sejarah perjalanan udara dalam sejarah AS. Itu terjadi meskipun ada badai lintas negara yang membawa salju setebal 8 inci ke Midwest dan hujan di Timur Laut.

ABC News mencatat cuaca buruk menyebabkan jarak pandang yang rendah di Bandara O'Hare Chicago, yang merupakan hub utama. Fenomena itu juga menunda lebih dari 900 penerbangan pada hari Minggu.

Namun, hanya tiga penerbangan yang dibatalkan di O'Hare. Dalam dua hari setelah Thanksgiving, TSA telah memindai 4,8 juta penumpang, kata para pejabat di badan tersebut.

Sekitar 5,3 juta orang telah melakukan penerbangan di AS dalam dua hari sebelum liburan.

Airlines for America, yang mewakili American Airlines, United Airlines, Delta Air Lines, dan lainnya, memperkirakan bahwa TSA akan memeriksa 29,9 juta penumpang antara 17 hingga 27 November.

Jumlah itu meningkat 9% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dan meningkat 1,7 juta penumpang dari tingkat sebelum pandemi.

Para pejabat transportasi federal mengatakan bahwa mereka telah mempekerjakan lebih banyak pengawas lalu lintas udara dan membuka rute-rute baru di Pantai Timur menjelang musim liburan.

Aksi itu dilakukan ketika maskapai juga telah menambah puluhan ribu karyawan selama beberapa tahun terakhir.


(msl/fem)

Hide Ads