Sebuah penerbangan menuju Bangkok terpaksa dialihkan karena pertengkaran rumah tangga. Bahkan, si suami sampai diseret tentara saat mendarat.
Diberitakan Daily Mail, Kamis (30/11/2023) pria itu memang keterlaluan. Dia mengancam membunuh seluruh penumpang saat bertengkar dengan istrinya di tengah penerbangan.
Pria yang ternyata warga Jerman, tetapi tak disebutkan namanya, itu terbang dengan Penerbangan Lufthansa LH772 dari Munich ke Bangkok dan dijadwalkan sampai di Bangkok pada Rabu (29/11) dini hari. Namun pesawat terpaksa dialihkan ke New Delhi, India karena dia berulah di tengah penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan keterangan saksi (penumpang di dalam pesawat) kejadian itu bermula saat seorang istri melapor kepada awak kabin. Dia merasa terancam oleh suaminya.
Si istri pun minta tolong supaya awak kabin turun tangan. Saat itu, pesawat baru terbang beberapa jam dari waktu penerbangan 10 jam 45 menit.
Amarah si suami malah semakin tidak terkontrol. Dia mulai melempar makanan, mencoba membakar selimut dengan korek api, menghancurkan ponselnya sendiri, dan melepaskan pakaiannya. Bahkan, dia berteriak "Aku akan membunuh kalian semua!" dan mengabaikan instruksi dari awak kabin.
Saat penerbangan mendekati India, pilot memberi tahu kontrol lalu lintas udara India tentang 'situasi dengan penumpang yang nakal' dan segera diberi izin untuk mendarat di bandara Internasional Indira Gandhi (IGI) di ibu kota India. Di sana, sejumlah petugas keamanan telah menunggunya.
Demi keamanan, para penumpang diberitahu secara individual bahwa pesawat akan mendarat di India. Menurut sumber, semua monitor di pesawat dimatikan sehingga penumpang rusuh ini tidak tahu bahwa pesawat mendarat di New Delhi dan bukan di Bangkok.
Airbus itu tiba di New Delhi pada pukul 22.26 waktu setempat pada hari Selasa (28/11) dan meluncur ke terminal. Penumpang disuruh tetap duduk dan diminta untuk tidak mengambil foto atau merekam kejadian tersebut.
"Saat itu enam tentara masuk dan mengawal pria itu keluar dari pesawat," kata penumpang yang tidak disebutkan identitasnya.
Para tentara tersebut adalah bagian dari Pasukan Keamanan di bandara. Otoritas keamanan penerbangan Bandara Delhi mengatakan kepada kantor berita India ANI, tidak diketahui alasan pertengkaran antara pria dan wanita tersebut. Namun, penerbangan harus dialihkan karena pertengkaran di antara mereka berdua.
Pejabat Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DGCA) mengatakan Lufthansa kini berkoordinasi dengan Kedutaan Besar Jerman terkait penumpang tersebut.
Konfirmasi dari maskapai
Lufthansa membenarkan kejadian ini dalam sebuah pernyataan, bahwa penerbangan tersebut telah dialihkan ke Delhi karena ada penumpang yang nakal di dalam pesawat.
"Pada hari Rabu, November [29], penerbangan LH772 dari Munich ke Bangkok dialihkan ke Delhi karena ada penumpang yang nakal di dalam pesawat. Orang yang dimaksud telah diserahkan kepada pihak berwenang. Penerbangan ke Bangkok diperkirakan akan dilanjutkan dengan sedikit penundaan," begitulah keterangan maskapai.
"Keselamatan dan keamanan di dalam pesawat bagi penumpang dan awak kapal adalah prioritas utama kami," katanya.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol