Perbanyak bersabar, mungkin itulah yang diucapkan para penumpang maskapai Malaysia Airlines saat mengetahui pesawat mereka mengalami kerusakan mesin. Penerbangan mereka pun dialihkan dan terpaksa terdampar di Mumbai, India.
Dilansir dari The Hindu, Selasa (28/11/2023) Malaysia Airlines yang terbang dari Doha ke Kuala Lumpur terpaksa dialihkan ke Mumbai setelah pesawat mereka mengalami masalah teknis. Para penumpang mengeluh jika mereka tertahan hingga 72 jam.
Penerbangan Malaysian Airlines MH0165 dialihkan ke Mumbai pada hari Jumat setelah mengalami kerusakan mesin. Para penumpang pun curhat di media sosial, salah satunya bercerita, mereka belum diterbangkan untuk penerbangan selanjutnya hingga Sabtu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pernyataannya pada tanggal 27 November, maskapai Malaysia Airlines mengatakan, ada penundaan karena kendala terkait imigrasi. Dan pihaknya terus mengatur perjalanan penumpang selanjutnya.
"Sebanyak 130 dari kami ditahan dengan paspor kami diambil di bandara Mumbai sejak kemarin. MH 0165 dari Doha ke Kuala Lumpur mengalami kerusakan mesin pada 24 November dan melakukan pendaratan darurat di Mumbai pada pukul 4 sore waktu setempat, di mana kami ditahan di bandara selama lebih dari delapan jam, dan beberapa dari kami terjebak di dalam bus transfer karena kami tidak diizinkan memasuki terminal," tulis salah seorang penumpang bernama Aubrey Leigh Rogers di Facebook.
Dia menambahkan, bahwa mereka kemudian dibawa ke hotel, dan dibawa kembali pada hari Sabtu pukul 12 siang. Tapi mereka masih di bandara 12 jam kemudian.
Pernyataan maskapai
Maskapai Malaysia Airlines mengatakan bahwa mereka telah mengatur pemindahan penumpang. Mereka pun juga menyediakan akomodasi hingga transportasi untuk penumpang.
"Malaysia Airlines terus mengatur pemindahan penumpang dengan maskapai setelah mendapat izin dari otoritas setempat. Meskipun ada upaya proaktif untuk membantu penumpang dalam menemukan pilihan perjalanan alternatif pada hari yang sama dari Mumbai, termasuk pengaturan dengan maskapai lain, sayangnya upaya ini tidak berhasil karena harus mematuhi kebijakan imigrasi lokal di Mumbai," tulis maskapai dalam pernyataannya.
Pihak maskapai mengatakan penumpang sudah diberikan akomodasi, makanan, dan transportasi.
(sym/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan