Ngaku Dilecehkan, Wanita Menangis Payudara Diremas Petugas Bandara

Seorang wanita penumpang Wizz Air menangis dalam sebuah video TikTok. Wanita itu mengaku ditelanjangi dan dilecehkan petugas bandara di Istanbul, Turki.

Sembari berderai ari mata, wanita yang dipanggil Rhi itu menceritakan pengalaman buruknya ketika hendak bertolak dari Turki. Melalui akun TikTok @rhis991, dia mengatakan dugaan pelecehan itu bermula ketika dia tidak lolos pemeriksaan keamanan bandara.

Rhi, yang akan pulang ke London, terpaksa ditahan petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut karena dia baru melakukan operasi bedah plastik di Turki. Petugas memintanya untuk melepas pakaian, termasuk pembalut payudara yang digunakan.

"Dua wanita telah menarik saya ke ruangan kecil ini dengan tirai dan mereka benar-benar... Saya tidak, saya sangat kewalahan. Saya bahkan tidak tahu apa yang baru saja terjadi," kata dia.

"Mereka baru saja memaksa saya melepas semua yang ku kenakan. Tentu saja, saya sudah melepaskan semua pakaian tapi mereka membuat saya membuka pembalut payudara. Saya memakai pembalut karena saya mengalami pendarahan dan beberapa cairan bocor dari payudara saya, tapi mereka membuat saya merobek balutannya," dia melanjutkan.

Tak sampai di situ, Rhi juga mengklaim bahwa para petugas wanita itu menyentuh dan meremas payudaranya. Aksi tersebut membuatnya merasa menjadi perempuan konyol. Para petugas wanita itu juga memintanya agar cepat menuruti perintah mereka.

Rhi menggambarkan inspeksi itu sebagai pengalaman yang mengerikan. Dia juga tidak diberi air minum dalam penerbangan Wizz Air padahal dia harus meminum antibiotik.

Sebelum diizinkan pergi, petugas itu meminta Rhi untuk menghapus semua video yang ada di ponselnya.

Video tersebut dengan cepat menjadi viral karena TikTok Rhi memiliki 11 ribu pengikut. Video tersebut juga telah disukai lebih dari 178 ribu pengguna.

Dalam keterangan video itu, Rhi menulis, "saya merasa dilecehkan."

Pengguna TikTok tercengang dengan klaim tersebut ketika mereka memberikan komentar yang mendorongnya untuk mengambil tindakan terhadap perusahaan tersebut.

"Itu sangat buruk dan sangat salah. Beritahu dokter bedah Anda. Perlu mengadu ke bandara. Semua orang di sini bisa mengirim email," kata seorang warganet.

"Saya sangat menyesal ini terjadi pada Anda," tulis yang lain.

Sementara itu, mengutip Daily Star, Kamis (7/12/2023) Wizz Air memberikan tanggapan atas kejadian ini. Mereka berjanji akan menyelidiki kasus tersebut.

"Kami menyesal mendengar tentang pengalaman yang dialami pelanggan saat terbang bersama kami. Masalah ini telah diselidiki sepenuhnya dan pelanggan telah menerima permintaan maaf resmi," kata mereka.

Video: Korban Lain Pelecehan Dokter YA di Malang Lapor Polisi

Video: Korban Lain Pelecehan Dokter YA di Malang Lapor Polisi