Investor China Tak Percaya Ada Pantai Berwarna Pink di Labuan Bajo

Dalam pertemuan dengan investor dari China, Menparekraf Sandiaga Uno memamerkan keindahan pantai Pink di Labuan Bajo. Para investor itu sempat tak percaya.

Di depan 300 investor asal Negeri Tirai Bambu, Menparekraf Sandiaga Uno memamerkan keindahan Labuan Bajo dan Pink Beach dalam acara Forum Kemitraan Bisnis Indonesia & China ke-4 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Para investor China tersebut langsung dibuat terpana dengan keindahan pantai Pink. Mereka bahkan sempat tidak percaya ada tempat yang sangat indah di dunia dengan pasir berwarna pink.

"Waktu saya tampilkan Pink Beach, sebagian tidak percaya itu betul-betul warna dari pasir yang ada di kawasan Labuan Bajo dan sekitarnya," cerita Sandiaga.

Sandiaga menambahkan, para pebisnis asal China itu kemudian diajak untuk mengunjungi berbagai spot wisata di Taman Nasional Komodo, maupun di Labuan Bajo usai pertemuan itu.

"Turis-turis China sangat tertarik, mereka akan dibawa melihat pulau Padar, Pulau Rinca, Pink Beach, Batu Cermin dan beberapa spot-spot unggulan. Mereka sangat terpukau dengan pemandangan sunset," imbuh Sandiaga.

Keindahan alam Labuan Bajo, disebut Sandiaga, menjadi magnet bagi pebisnis asal China untuk menghadiri forum itu. Forum tahun ini, disebut-sebut memecahkan rekor jumlah investor China yang menghadiri kegiatan tersebut, yaitu mencapai 300 orang.

Sebelumnya, dalam kegiatan serupa, paling banyak ada 150 pebisnis asal negeri Tirai Bambu yang mengikuti kegiatan tersebut.

"Menurut pengakuan Kamar Dagang China, ini adalah pertemuan terbesar, biasanya 100-150 orang. Tapi karena ini tempatnya di Labuan Bajo memecahkan rekor jumlah peserta forum Kemitraan Bisnis. Ini menjadi penyemangat kita bahwa NTT sebagai New Tourism Territory berhasil menjadi magnet," ungkap Sandi.

Sandiaga ingin agar para investor itu menanamkan modal mereka ke industri pariwisata di Labuan Bajo dan juga NTT.

"Kami ingin investasi di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif yang bisa menciptakan enam kali lipat lebih banyak jumlah lapangan kerja untuk masyarakat lokal yang berbasis quality investment," pungkasnya.

-----

Artikel ini telah naik di detikBali.

Video: Pinisi Tenggelam di Perairan TN Komodo, Angkut 8 Turis Asing

Video: Pinisi Tenggelam di Perairan TN Komodo, Angkut 8 Turis Asing