Sebuah telaga biru nan indah di tengah kebun sawit bikin heboh warga Bengkulu beberapa waktu lalu. Fenomena itu terungkap, ternyata air telaga mengandung pupuk!
Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan oleh Dinas Lingkuhan Hidup (DLH) Bengkulu, diketahui sampel air telaga biru di Bengkulu mengandung senyawa kimia yang biasa terdapat dalam pupuk untuk tanaman sawit.
Kepala DLH Bengkulu Tengah, Mahendra Gustian menjelaskan, ada tiga parameter di dalam sampel air telaga biru yang nilainya melebihi standar air pada umumnya, parameter itu seperti Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) dan Phosfat total (PO4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil uji air telaga biru telah ditemukan adanya kadar BOD, COD dan Phosfat yang berlebih. Warna biru berasal dari zat kimia yang dilepaskan alga yang ada di dasar danau secara terus menerus," kata Mahendra beberapa waktu lalu.
Mahendra menambahkan, zat kimia tersebut yang dilepaskan alga membuat warna air yang sebelumnya jernih berubah menjadi biru.
"Itulah mengapa warna air telaga menjadi biru, karena alga bisa mengeluarkan zat kimia berlebih tersebut dari kandungan pupuk yang tidak terserap oleh pohon sawit, lalu diserap oleh alga di dasar telaga," jelasnya.
Dari hasil uji laboratorium tersebut juga dinyatakan kalau air telaga biru itu tidak layak untuk diminum atau dikonsumsi oleh warga.
"Jadi dengan demikian kandungan di dalam air telaga biru berbahaya bagi tubuh, karena ada zat-zat kimia yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Untuk warga yang sudah mengambil, saya sarankan tidak mengonsumsinya," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Talang Boseng, Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah mengambil air dari telaga biru itu untuk dikonsumsi. Mereka percaya air telaga itu bisa memberikan kesembuhan dari penyakit.
-----
Artikel ini telah naik di detikSumbagsel.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol