Delay jadi hal yang paling dibenci oleh penumpang pesawat. Seorang pilot membeberkan rahasia soal delay, bisa jadi kita dibohongi oleh maskapai.
Dilansir dari New York Post pada Minggu (9/12/2023), Nick Anderson, seorang pilot sebuah maskapai penerbangan internasional, mengatakan bahwa pilot kerap berbohong pada penumpang saat penerbangan yang sudah terlambat akan dibuat jadi lebih cepat.
Anderson berkata, bahwa menghemat waktu penerbangan bukanlah soal terbang lebih cepat. Biasanya penerbangan yang terlambat bisa sampai tepat waktu karena menggunakan rute langsung atau jalan pintas, serta kecepatan angin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menerbangkan pesawat tak sama dengan mengendarai motor atau mobil. Meningkatkan kecepatan pesawat bisa membuat maskapai dan alam rugi secara bersamaan.
Pesawat terbang pada waktu tercepat dan paling ekonomis. Semakin cepat sebuah pesawat, semakin banyak bahan bakar yang terbakar, semakin mahal biasanya dan berdampak negatif terhadap lingkungan.
"Jadi pilot hanya akan memilih terbang dengan kecepatan lebih tinggi jika ingin menghindari masalah merugikan, seperti ketinggalan penerbangan lanjutan," jelasnya.
Delay paling banyak terhadi pada puncak musim liburan. Kalau satu penerbangan delay, biasanya akan merusak jadwal penerbangan sepanjang hari.
"Liburan musim panas membawa peningkatan permintaan penerbangan dan hal itu menimbulkan masalah yang tak terelakkan," ungkapnya.
Cara terbaik untuk menghindari delay adalah memesan penerbangan paling pagi.
"Penerbangan pagi memiliki sedikit delay dan pembatalan menurut statistik," ungkapnya.
Sementara itu, semakin larut jadwal pesawat maka semakin besar kemungkinan penerbangan delay atau dibatalkan.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol