Seekor paus sperma terdampar di kawasan Pantai Rockingham, Australia Barat. Warga geger dan berbondong-bondong mendatangi dan menonton paus itu.
Dilansir dari CNN pada Rabu (12/12/2023), paus sperma sepanjang 15 meter itu terdampar pada Sabtu (9/12). Dia seolah tersangkut gosong atau pasir timbul, gundukan pasir yang muncul saat air laut surut.
Paus itu langsung membetot perhatian warga. Mereka berenang ke area pasir timbul iu untuk mendekati si paus. Mereka tahu bahwa paus ini cukup ramah sehingga tidak berbahaya. Tak sedikit yang berburu selfie bersama si paus.
Pejabat dari Dinas Taman dan Margasatwa Australia Barat mengonfirmasi bahwa paus ini datang dalam keadaan tidak sehat.
"Kurus, lemah dan ia berada di tempat yang bukan rumahnya," kata pakar mamalia laut pemerintah Kelly Waples.
Melihat ini, pihak berwenang telah membuat sebuah opsi untuk menyelamatkannya. Salah satunya, paus itu akan disuntik mati karena tak memiliki angka harapan hidup yang tinggi.
Namun alam berkehendak lain, paus itu mencoba untuk keluar dari area pasir timbul menuju perairan terbuka. Di tengah usahanya untuk mencapai perairan, paus itu malah mati.
"Ia bergerak dengan sangat hati-hati dan berenang hanya 200-300 meter sebelum akhirnya mati. Dia memang menunjukkan tanda-tanda segera mati," kata Mark Cugley, penanggung jawab keadaan darurat Dinas Taman dan Margasatwa.
Petugas menduga ia stres karena dikepung oleh terlalu banyak orang.
"Paus sperma adalah hewan pelagis, artinya mereka hidup di perairan dalam di lepas pantai dan di sanalah mereka mencari makan dan menghabiskan waktu," kata Cugley.
"Sangat tidak biasa melihat mereka sedekat ini dengan pantai," dia menambahkan.
Menurut pernyataan dari Dinas Taman dan Margasatwa, penjaga pantai akan memindahkan bangkai paus itu ke lokasi yang lebih aman di laut dalam yang jauh dari pantai dan tertutup bagi warga.
Simak Video "Video: Pesawat Ringan Jatuh di Australia, 3 Tewas-4 Selamat"
(bnl/fem)