.webp)
Upload Photo
Write a Story
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, dan Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Rakornas Parekraf) 2023 di Bandung, Jawa Barat. Mereka menuju Kota Kembang dengan Kereta Api Cepat Indonesia Cina (KCIC) Whoosh.
Itu menjadi pengalaman pertama Sandiaga dengan Whoosh. Sandiaga dan Angela menuju Bandung pada Selasa (12/12/2023) dari Stasiun KCIC Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur pada pukul 07.55 WIB.
Sepanjang perjalanan menuju Stasiun KCIC Tegalluar, Bandung, Sandiaga mengungkapkan kekagumannya terhadap kecepatan Whoosh yang mencapai angka 350 kilometer/jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seru banget, saya tidak menyangka sedang asyik diskusi dengan Mbak Wamen tiba-tiba kami sudah sampai di (stasiun) Tegalluar," kata Sandiaga.
"Naik Whoosh ternyata ada taglinenya Whoosh Whoosh, setiap 5 menit ada pengumuman jadi nggak bisa istirahat, tapi oke ya nggak apa-apa, kita jadi semangat ke Bandung ini," Angela menimpali.
Sandiaga mengatakan meskipun berkecepatan tinggi, suasana di dalam kabin kereta pun sangat nyaman. Selain itu, pelayanan yang diberikan oleh kru kereta Whoosh juga sangat baik dan dan ramah.
"Super keren, saya ketagihan dan mau mencoba lagi hari Selasa ini dan Rabu (13/12/2023)," katanya.
Selain itu, Sandiaga menilai kehadiran kereta cepat Whoosh mampu menghadirkan nilai-nilai budaya luhur seperti budaya antre, mobilitas tinggi, dan disiplin tepat waktu.
"Nilai-nilai ini diharapkan bisa memberikan kontribusi positif terhadap ekonomi kita, serta membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat kita," kata Sandiaga.
Sandiaga juga merekomendasikan kereta cepat Whoosh sebagai sarana transportasi bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke Bandung. "Woosh ini sangat recommended untuk yang ingin healing ke Bandung," kata Sandiaga.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Ada Apa dengan Garuda Indonesia?