Seekor aligator leucistic lahir dalam perawatan manusia. Ini menjadi keberhasilan pertama dalam sejarah dunia.
Dilansir dari CNN, pada Rabu (13/12/2023), Gatorland di Taman Nasional Orlando, Amerika Serikat mengumumkan kelahiran seekor aligator putih yang langka. Bayi aligator ini lahir pada Kamis (7/12).
Taman nasional mengatakan bahwa aligator ini mengalami kondisi leucistic atau hilangnya sebagian melanin pada tubuh. Terlihat putih seperti albino, namun keadaan leucistic dan albino berbeda. Ini albino yang memiliki kondisi kekurangan melanin. Kondisi ini satu dari delapan yang pernah terjadi di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk pertama kalinya sejak sarang aligator leucistic ditemukan di rawa-rawa Louisiana 36 tahun lalu, kami mencatat kelahiran pertama aligator putih solid dari aligator asli tersebut," ujar Mark McHugh, presiden dan CEO Gatorland.
Bayi aligator ini lahir dengan jenis kelamin betina. Ia memiliki berat 96 gram dan panjang 49 cm. Spesies ini sekilas terlihat seperti kadal dan juga aligator.
Aligator leucistic ini tidak lahir sendiri. Indukannya, Jeyan dan Ashley, juga menetaskan bayi jantan dengan warna kulit normal.
"Aligator leucistic adalah variasi genetik paling langka pada aligator Amerika. Leucisme pada aligator menyebabkan warna putih, namun seriang kali terdapat bercak pada kulitnya," kata McHugh.
Kelangkaan ini datang sepaket dengan sejumlah perawatan khusus. Tanpa pigmentasi kulit gelap, aligator ini tidak dapat terkena sinar matahari langsung dalam jangka waktu lama. Mereka mudah terbakar sinar matahari.
Aligator Leucistic dan albino juga memiliki warna mata yang berbeda. Kalau leucistic memiliki warna mata biru cemerlang, sedangkan albino berwarna merah.
"Warna leucistic halus, seram tapi paling sering indah," begitulah keterangan dari institut tersebut.
Anak-anak Jeyan dan Ashley lahir dengan kesehatan yang baik. Mereka akan dipamerkan ke publik pada awal tahun depan.
"Untuk saat ini, kami terus menjaga keamanan mereka di mana kami dapat memantau kesehatan dan pertumbuhan mereka dengan cermat," kata McHugh.
Bayi aligator langka itu kini sedang mencari nama. Jika traveler punya ide untuk sebuah nama, mereka akan menerimanya lewat akun sosial media resmi Gatorland.
Fakta menarik dari aligator AS, mereka pernah masuk dalam daftar terancam punah. Kini jumlahnya sudah sekitar 5 juta ekor, masuk dalam populasi terbesar yang ditemukan di Florida dan Lousiana.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol