Nggak Usah Takut Kelaparan Saat Naik Kereta dari Stasiun Halim

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Nggak Usah Takut Kelaparan Saat Naik Kereta dari Stasiun Halim

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 14 Des 2023 06:15 WIB
Tenan UMKM di Stasiun Halim
Tenan UMKM di Stasiun Halim (dok KCIC)
Jakarta -

Stasiun Halim, yang melayani penumpang kereta cepat Whoosh dan penumpang LRT Jabodebek, diklaim makin nyaman. Tempat jajan ditambah.

Sepanjang Oktober, terdapat 190.215 penumpang Whoosh dan LRT yang naik dan turun di Stasiun Halim. Jumlahnya meningkat menjadi 611.261 penumpang selama November. Untuk meningkatkan layanan dan kenyamanan para penumpang kereta, KCIC menambah jumlah tenan UMKM yang menjual beragam makanan dan minuman. Sebelumnya, ada 44 UMKM dan kini menjadi 66 UMKM

"Untuk memastikan pengalaman yang positif bagi seluruh penumpang di Stasiun Halim yang terus meningkat, KCIC telah meningkatkan layanannya dengan menambah jumlah tenan UMKM di stasiun menjadi 66 UMKM. Dari 44 UMKM makanan dan minuman yang ada sebelumnya, KCIC telah menambah 22 tenan baru yang masing-masing menawarkan hidangan yang spesial dan unik dari berbagai daerah," kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa dalam rilis kepada detikTravel, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebanyak 22 tenan baru itu merupakan UMKM makanan dan minuman dengan menu dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan menyediakan area usaha bagi pelaku usaha lokal di stasiun, KCIC juga secara aktif berkontribusi terhadap pemberdayaan dan pertumbuhan pelaku usaha lokal serta peningkatan perekonomian Indonesia.

Keberagaman kuliner yang ditawarkan oleh para tenant baru ini juga untuk memperkenalkan cita rasa Indonesia yang kaya dan beragam kepada penumpang yang tidak hanya datang dari dalam negeri tapi juga mancanegara.

ADVERTISEMENT

Eva menyebut, penambahan UMKM Lokal di stasiun Halim tidak hanya mendiversifikasi pengalaman penumpang, tetapi juga merupakan salah satu strategi KCIC untuk meningkatkan peluang bisnis non-fare box. Ya, selain dari tiket, KCIC juga akan memaksimalkan bisnis non farebox seperti pemanfaatan aset, naming rights, periklanan, dan lainnya dalam rangka menjaga keberlangsungan layanan Kereta Cepat Whoosh.

"Seiring dengan kemajuan layanan Kereta Cepat Whoosh, KCIC tetap berdedikasi untuk menyediakan layanan terbaik, berkontribusi terhadap pertumbuhan transportasi berkelanjutan, dan memberdayakan bisnis lokal demi kepentingan penumpang kami yang berharga dan masyarakat yang lebih luas," kata Eva.




(sym/fem)

Hide Ads