Pegipegi Pamit, Tiketcom Bicara Bagaimana Trik Biar Survive

Sudah banyak perusahaan layanan pariwisata yang tumbang, dan itu berdekatan dengan pandemi. Pegipegi jadi perusahaan terbaru yang gulung tikar.

Menyikapi itu, salah satu online travel agent terbesar di Indonesia, Tiketcom pun mau buka suara. Perusahaan memberi sedikit jawaban bagaimana mereka bertahan di masa suram selama pandemi yang berlangsung hampir tiga tahun.

"Bagaimana cara survive? Kita harus punya banyak formulasi. Namanya di industri pariwisata, terutama kita beroperasi di travel agent sendiri, kita ketergantungan terhadap partner itu sangat tinggi," kata Co-Founder & Chief Marketing Officer Tiketcom, Gaery Undarsa, Rabu (13/12/2023).

Selain bergantung dengan hotel, maskapai dan lainnya, Tiketcom juga bernegosiasi dengan mereka. Perusahaan akan selalu mendukung dan memberi yang terbaik bagi pelanggan keduanya.

Yang paling penting, kata Gaery, mereka hanya berpasangan diukur dari faktor kedekatan.

"Kasarnya, kita sama-sama win-win solution. Yang punya produk partner-partner kita misalnya hotel dan airlines, mereka mau bekerja sama dengan kita, kita akan support mereka," jelas dia.

"Karena kita pengen juga customer-nya, mereka dan dari kita, ingin mendapat atau memberi produk terbaik. Jadi ujung-ujungnya kita berpartner dengan yang sangat relevan buat customer kita, fokus ke pelanggan kita. Juga ke stakeholder itu juga sama," urai dia.

"Kita, Tiketcom mau menjadi yang terdepan dalam pariwisata berkelanjutan. Karena kita jangkauannya tak hanya nasional dan dari segi user juga memiliki cukup banyak," ujar Gaery.

Diketahui bahwa Pegipegi menyatakan undur diri dan berhenti beroperasi melayani traveler. Pegipegi resmi berhenti beroperasi pada Senin 11 Desember 2023.

Sudah hampir 12 tahun lamanya, Pegipegi menemani perjalanan traveler, baik dari menyediakan tiket pesawat murah hingga kamar hotel dengan harga miring. Namun kini, Pegipegi sudah tidak bisa lagi melayani traveler.

Video: Kemendag Panggil MECIMAPRO Buntut Aduan Konser DAY6 Jakarta

Video: Kemendag Panggil MECIMAPRO Buntut Aduan Konser DAY6 Jakarta