Keterisian Hotel di Bali Capai 80%, Traveler Catat Ya!

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Keterisian Hotel di Bali Capai 80%, Traveler Catat Ya!

Ni Made Lastri Karsiani Putri - detikTravel
Kamis, 14 Des 2023 20:31 WIB
Umat Hindu membawa benda sakral saat upacara Melasti di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali, Sabtu (18/3/2023). Upacara yang bertujuan menyucikan diri dan alam tersebut merupakan rangkaian dari Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 yang jatuh pada Rabu (22/3). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym.
Ilustrasi Bali (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta -

Traveler harus ingat betul bahwa hotel-hotel di Bali sudah banyak dipesan jelang libur Natal dan tahun baru. Karena, hotel-hotel di sana sudah hampir penuh di momen itu.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Denpasar Ida Bagus Gede Sidharta Putra peningkatan keterisian kamar hotel terjadi pada akhir bulan ini. Jumlahnya bisa mencapai 80% di wilayah ibu kota provinsi.

"(Okupansi) di Denpasar biasanya meningkat di minggu ketiga atau setelah Christmas (Natal). Setelah tanggal 25 Desember okupansi mungkin sudah mulai merangkak sekitar 60-80%," kata Sidharta saat dihubungi detikBali, Rabu (13/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (penyedia hotel) yang sering mengadakan acara saat ini pasti sudah mulai persiapan. Seperti melakukan dekorasi, membuat program dinner dan entertainment seperti tarian Bali atau band," jelas Sidharta.

Sidharta menyebut bahwa pihak akomodasi sedang berbenah untuk menyambut para tamu di momen Nataru. Mereka juga menyiapkan paket dan acara untuk memeriahkan perayaan tahun baru

ADVERTISEMENT

"Mereka (penyedia hotel) yang sering mengadakan acara saat ini pasti sudah mulai persiapan. Seperti melakukan dekorasi, membuat program dinner dan entertainment seperti tarian Bali atau band," kata Sidharta.

Dia melanjutkan bahwa selama ini wisatawan mancanegara terbanyak yang mengunjungi Denpasar berasal dari negara-negara Eropa dan Australia. Sementara wisatawan domestik (wisdom) didominasi oleh wisatawan Jakarta, Surabaya, dan Bandung.

Menurut Sidharta, rata-rata lama menginap turis Eropa sekitar 11-12 hari dan turis Australia 5-7 hari.

"Kalau wisatawan nusantara rata-rata lama menginap 3-4 hari. Libur mereka terbatas dan bukan traveler karena ingin. Tetapi karena ada hari libur. Kalau traveler luar (negeri) kan memang khusus untuk berwisata," jelasnya.

Jadi, okupansi saat ini masih berkisar 45 persen karena tengah periode low season atau bukan musim kunjungan wisatawan. Sementara, ada sekitar 10 ribu kamar hotel dari hotel bintang satu hingga bintang lima di di Denpasar.




(msl/msl)

Hide Ads