Setiap tahunnya pada tanggal 14 Desember dirayakan sebagai Hari Monyet Sedunia atau Monkey Day. Menariknya, perayaan hari ini berawal dari kisah yang unik.
Awal mula perayaan ini berasal dari mahasiswa sekolah seni Michigan State University, Casey Sorrow dan Erik Millikin. Gegaranya, dia mahasiswa itu merasa sangat malas.
Sorrow menjelaskan kepada Detroit Metro Times bahwa ia tengah mengalami malaise, atau rasa lelah dan tidak enak badan di sekitar musim liburan. Karenanya, ia merasa terdorong untuk mencari hiburan di bulan Desember. Kemudian, ia bercanda menuliskan Hari Monyet di kalender seorang teman. Setelahnya, ia dan teman-teman sekolah seninya berpakaian seperti monyet dan berlarian dan memperagakan tingkah lakunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelahnya Hari Monyet kian tenar setelah Casey Sorrow dan Eric Millikin memasukkan Monkey Day dalam komik online buatan mereka. Berkat promosi global bersama artis atau pihak lain, Hari Monyet Sedunia pun mendunia.
Mengutip Day Finders, Jumat (15/12/2023), sesuatu yang dimulai dari aksi iseng dan menyenangkan tersebut berkembang menjadi peringatan penting setiap tahunnya. Lembaga seperti National Geographic, Smithsonian Institution, serta Greenpeace adalah lembaga yang kerap mempromosikan hari tersebut.
Bahkan, Hari Monyet Sedunia dijadikan hari libur di beberapa negara misalnya AS, Kanada, Kolombia, Inggris, Jerman, Skotlandia, Estonia, Turki, Pakistan, India, hingga Thailand.
Kini, Hari Monyet Sedunia berkembang sebagai hari raya yang penting dan bertujuan untuk melestarikan spesies monyet dan primata sejenis termasuk kera, tarsius, atau lemur.
Hal ini menjadi bukti bahwa sesuatu yang berawal dari ide kecil, atau bahkan bercandaan, dapat berkembang sebagai gerakan global yang memiliki peran penting.
Ini juga menyadarkan kita terkait hal-hal kecil juga berperan penting. Bagaimana kita merawat alam atau menjaga ekosistem agar bisa hidup berdampingan dengan makhluk lain seperti misal Monyet itu sendiri.
Cara Hari Monyet Dirayakan
Menurut Day Finders, di sebagian tempat, Hari Monyet Sedunia dirayakan bagi anak-anak sekolah untuk berkunjung ke kebun binatang setempat.
Hari raya ini difokuskan untuk mengedukasi anak-anak tentang Monyet dan spesies kera lainnya. Biasanya para siswa juga diajak mengenakan topeng monyet, membaca esai tentang monyet, melukis gambar monyet, atau mengenakan kostum.
Sedangkan bagi masyarakat Indonesia sendiri perayaan ini masih asing atau belum semarak dirayakan. Namun, bagi traveler yang ingin merayakannya, bisa juga untuk berkunjung ke kebun binatang terdekat. Jika di Jakarta, traveler bisa berkunjung ke Kebun Binatang Ragunan yang menyimpan tak hanya monyet, namun juga berbagai koleksi primata.
Belajar Primata di Pusat Studi Satwa Primata (PSSP)
Selain itu, bagi traveler yang ingin mempelajari primata lebih dalam, bisa juga mengakses situs Pusat Studi Satwa Primata (PSSP) di primata.ipb.ac.id. Pada website tersebut traveler bisa mengakses publikasi dari hasil penelitian ilmiah terkait primata secara gratis.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Layangan di Bandara Soetta, Pesawat Terpaksa Muter-muter sampai Divert!
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba