Berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin membahas tentang Vietnam yang mematikan rute penerbangan ke destinasi wisatanya. Aquarium dalam mal di Tangsel juga menyita perhatian.
Industri perjalanan dan perhotelan Phu Qouc sedang tercekik akibat penangguhan penerbangan domestik dan sebagian internasional.
Penerbangan disetop sampai akhir tahun karena rendahnya permintaan ke sana. Jumlah wisarawa domestik yang ke Phu Quoc telah berkurang setengahnya dalam 3 bulan terakhir, sebelum penyetopan. Ini artinya, wisatawan yang datang ke sana akan semakin berkurang tanpa adanya penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Phan Van Manh, direktur Perusahaan Perjalanan Naga Emas Phu Quoc mengatakan, tanpa penerbangan dari Da Nang, Phu Quoc akan kehilangan sejumlah besar wisatawan dari wilayah tengah. Sementara wisatawan dari wilayah utara tidak akan tertarik untuk datang karena tiket pesawat yang sangat mahal.
Saat ini tiket pesawat pulang pergi dari Da Nang sekitar VND 5 juta atau sekitar Rp 3,2 jutaan per orang. Ini baru tiket pesawat, belum lagi meroketnya harga akomodasi hotel dan tur. Maraknya penipuan pada wisatawan juga wisatawan semakin jera ke sana.
"Dengan meroketnya harga tiket pesawat, Phu Quoc tidak dapat bersaing dengan tur ke Thailand atau daratan Tiongkok lainnya," kata Manh.
Menurut perhitungan, pendapatan perusahaan Manh kemungkinan turun 50% dibandingkan tahun lalu. Tak seperti Phuket atau Bali, Phu Quco masih mengandalkan wisatawan domestik dibanding turis.
Berikut 10 berita terpopuler detikTravel pada hari kemarin:
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan