Belalai Elephant Trunk Rock Runtuh, Pemerintah Hapus Laman Informasi

Taiwan kehilangan satu atraksi wisata alamnya karena badai, Elephant Trunk Rock. Batuan besar berbentuk gajah itu tak lagi istimewa tanpa belalai.

Elephant Trunk Rock adalah batuan besar berbentuk gajah di pinggir pantai timur laut Taiwan. Batuan ini terbentuk secara alami, sehingga disebut salah satu keajaiban alam di Taiwan.

Dilansir dari Channel News Asia (CNA) pada Minggu (17/12), bagian belalai dari batuan itu kini runtuh disebabkan gelombang dan angin kencang. Tanpa belalai, batuan itu kini tak lagi tampak seperti gajah, hanya tumpukan batu biasa.

Yang Sheng-Min, kepala kantor distrik Ruifang di New Taipei mengatakan dirinya menerima laporan bahwa sebagian dari formasi batuan telah jatuh ke laut pada Sabtu pukul 13.55 waktu setempat.

"Karena angin dan ombal sangat kencang pada sore hari, keruntuhan sebagian kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi cuaca, serta erosi laut dalam jangka panjang," ucap Yang.

Elephant Trunk Rock telah menjadi objek wisata populer Taiwan selama bertahun-tahun. Bahkan, tempat ini jadi salah satu lokasi populer untuk selfie.

Untuk melindungi lanskap geografi khusus, kantor distrik telah memasang garis peringatan di sekitar area tersebut pada tahun 2020. Penguntuk tidak lagi diperbolehkan untuk memanjat ke formasi batuan tersebut.

Saat ini, pemerintah mendesak masyarakat untuk menjauh dari formasi batuan tersebut demi keselamatan. Informasi terkait Elephant Trunk Rock juga telah dihapur dari situs resmi Departemen Pariwisata dan Perjalanan New Taipei.

Video: Mikha Tambayong Ditunjuk Jadi Duta Pariwisata Taiwan

Video: Mikha Tambayong Ditunjuk Jadi Duta Pariwisata Taiwan