Jelang libur Natal dan Tahun Baru, jalur darat menuju destinasi wisata di Jawa mulai ramai. Dari pantauan detikcom, mobil pribadi dan bus wisata mendominasi jalur tersebut.
Tak sampai seminggu lagi, libur panjang akhir pekan dalam rangka memperingati Natal dan Tahun Baru akan tiba. Momen ini juga bertepatan dengan libur anak sekolah. Tak ayal, lalu lintas di Tol Trans Jawa lebih ramai dari biasanya.
Meskipun ramai, dari pengamatan pada hari Selasa (19/12/2023) perjalanan masih lancar. Kepadatan kendaraan tak sampai menimbulkan kemacetan. Kendaraan pribadi masih dapat meluncur dengan kecepatan tinggi meskipun harus tetap waspada dengan truk-truk yang melintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bila traveler ingin beristirahat, Tol Trans Jawa juga sudah dilengkapi banyak rest area yang fasilitasnya mumpuni. Salah satunya adalah Rest Area Travoy KM 379 A di Batang.
Rest area ini punya lahan parkir yang luas, dilengkapi rumah makan, toilet, masjid, toko oleh-oleh, dan tempat pengisian daya untuk mobil listrik.
Dilihat detikcom, rest area ini cukup ramai menjadi tempat istirahat pengendara. Detikcom melihat sejumlah mobil berplat B yang singgah di sana. Mobil itu umumnya berisi keluarga yang membawa anak-anak.
Selain itu, sejumlah bus wisata juga parkir di Rest Area Travoy. Bus itu mengangkut anak-anak sekolah yang hendak liburan ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Menurut keterangan salah satu pegawai toko oleh-oleh, Rest Area Travoy semakin ramai belakangan ini. Puncak keramaian terjadi pada akhir pekan di mana dia juga mendapatkan pemasukan yang lebih besar.
"Kalau hari biasa sehari dapat Rp 2 juta, kalau weekend musim liburan gini bisa dapat Rp 6-7 juta. Pernah juga Rp 10 juta," ujar pegawai tersebut.
Dia juga mengatakan, umumnya orang-orang yang singgah di rest area tersebut hendak menuju ke Yogyakarta. Destinasi ini memang selalu menjadi primadona karena di sana terdapat aneka kuliner, wisata budaya dan sejarah, hingga Jalan Malioboro yang ikonik.
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum