Prancis mulai bersiap menghadapi Olimpiade 2024, salah satunya dengan menaikkan pajak turis. Langkah ini menjadi blunder dan bikin industri hotel ngamuk.
Dilansir dari France24 pada Rabu (20/12/2023), pajak turis di Paris mulai terlihat bervariasi di hotel. Untuk penginapan standar turis dikenakan pajak 0,25 euro, sedangkan penginapan mewah menyentuh harga 5 euro.
Di pengujung tahun ini, pemerintah Prancis berencana untuk menaikkan pajak turis sampai 3 kali lipat. Bukan tanpa alasan, pajak itu dinaikkan karena Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade 2024.
Kebijakan itu menuai pro-kontra, tapi buat industri hotel keputusan itu menjadi pukulan berat.
"Ini merupakan pukulan lain bagi daya saing sektor kami serta citra Prancis pada saat semua perhatian tertuju pada Olimpiade Paris 2024," kata serikat hotel dan restoran UMIH dan grup jaringan hotel GNC dalam sebuah pernyataan.
Pemerintah bilang kenaikan pajak sebesar 200% akan membantu pendanaan transportasi umum.
Organisasi tersebut mengklaim bahwa pajak yang dikumpulkan akan berjumlah 423 juta euro per tahun atau sekitar Rp 7,1 miliar. Jumlah ini sangat besar untuk mendanai proyek transport yang hanya membutuhkan biaya 200 juta euro.
Sebelumnya, pemerintah mengatakan sedikit khawatir soal kenaikan harga akomodasi di Olimpiade 2024. Namun dengan kebijakan baru ini, pemerintah dinilai bermuka dua oleh industri hotel.
"Pihak berwenang khawatir akan kenaikan harga hotel, tetapi mereka menaikkan tarif pajak. Kemudian, mereka akan datang dan menyalahkan kami," kata Catherine Querard, presiden GHR.
Sebelum kenaikan pajak turis, hotel-hotel telah menaikkan harga kamar hotel untuk periode 26 Juli hingga 11 Agustus.
Pemerintahan Presiden Emmanuel Macron akan meloloskan anggaran tahun 2024, termasuk pajak turis, tanpa pemungutan suara dengan dasar pasal konstitusi Prancis.
Kontroversi ini muncul setelah pemerintah daerah mengumumkan kenaikan tajam tiket angkutan umum untuk Olimpiade, sehingga memicu kendaraan. Satu tiket Metro akan bertarif dua kali lipat dan naik menjadi 10 kali lipat selama Olimpiade.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba