Kata Pemerintah soal Harga Kamar Hotel Semakin Turun

Data-data yang diolah oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dari platform Online Travel Agent (OTA) tiketcom menyebut bahwa harga sewa kamar hotel semakin murah di tahun 2023. Pemerintah merespons.

"Perhotelan ini kalau dilihat dari berbintang memang sudah lebih dalam keadaan yang jauh lebih baik. Tapi kalau kita lihat yang non-bintang memang masih belum pulih karena ada pilihan," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno di kantornya, Rabu (20/12/2023).

Sandiaga menyebut bahwa penurunan harga sewa kamar hotel itu lebih dikarenakan penyesuaian. Ia pun optimistis pada 2024 hingga 2025 sudah ada perbaikan, termasuk tingkat huniannya.

"Dan saat pandemi ada penyesuaian harga. Kita harapkan di 2024-2025 karena pergerakan usaha tanah-usaha antara sudah di atas 2019, perhotelan khususnya yang bintang dan non bintang secara keseluruhan itu, terutama di destinasi-destinasi andalan, destinasi unggulan akan kembali ke tingkat occupancy yang di atas 65%," dia menjelaskan.

Jadi, ada yang menganggap data yang dikeluarkan tiketcom kemarin dianggap sebagai industri perhotelan Indonesia masih belum pulih. Itu terlihat dari harga kamar yang masih rendah begitu.

Peneliti BRIN Addin Maulana menyebut meski pemesanan naik, namun harga jual kamar hotel semakin menurun di tahun ini dibanding tahun 2021. Addin mengambil dan mengolah data yang diberikan oleh tiketcom.

"Terjadi peningkatan yang signifikan pada sewa kamar hotel. Juga, terjadi peningkatan lama tinggal," kata Addin dalam acara tiketcom National Webinar, Rabu (13/12).

"Tak hanya itu, rasio pemesanan dan jumlah kamar dipesan menunjukkan peningkatan sebesar 172%. Namun, harga jual kamar tahun ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2021 dan semakin menurun hingga 19% pada tahun 2023," dia menambahkan.