Pura Tirta Empul Terapkan Denda 100 Kg Beras buat Taksi Online

Putu Krista - detikTravel
Selasa, 26 Des 2023 14:49 WIB
Pura Tirta Empul (Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Jakarta -

Objek wisata Pura Tirta Empul memberlakukan aturan baru untuk taksi online. Mereka melarang keberadaannya di area parkir dan akan mendenda 100 kg beras bila melanggar.

Untuk diketahui bahwa Pura Tirta Empul memiliki lahan parkir yang begitu luas. Ada beberapa blok lahan yang teduh yang biasanya ramai dengan mobil atau pun motor.

Terbaru, pengelola memasang spanduk larangan mangkal bagi taksi online di area parkir mobil. Objek wisata Pura Tirta Empul yang terletak di Desa Manukayalet, Kecamatan Tampaksiring, Gianyar, Bali ingin wilayahnya lebih tertib.

"Kami himbau dengan hormat dan tegas kepada taksi online, agar tidak mangkal atau menjemput penumpang di area parkir Tirta Empul. Apabila melanggar akan dikenakan sanksi adat 100 kg beras. Taxi online drop only," demikian pesan dalam spanduk itu.

Bendesa Adat Manukayalet I Made Mawi Arnata mengungkapkan spanduk berisi pesan larangan terhadap taksi online itu dibuat oleh paguyuban sopir di desa adat setempat.

Area parkir di Pura Tirta Empul Bali (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

"Itu respons kondisi yang dialami masyarakat Manukayalet yang berprofesi sebagai sopir juga. Selama ini, mereka juga diperlakukan sama ketika berada di tempat lain," kata Mawi saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (26/12/2023).

Mawi menegaskan larangan tersebut berlaku untuk seluruh taksi yang hendak mangkal di kawasan Tirta Empul. Ia menyebut belum ada yang melanggar setelah spanduk tersebut dipasang.

"Menurunkan (penumpang) boleh, mangkal tidak boleh. Ini baru dipasang satu minggu lalu dan belum ada ditemukan pelanggaran," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia I Made Rai Ridartha mengungkapkan larangan dalam mencari penumpang tidak selayaknya dilakukan. Menurutnya, wisatawan justru membutuhkan transportasi murah saat pelesiran di Bali.

"Semestinya sudah tidak ada yang seperti itu lagi. Akan menimbulkan kesan negatif bagi wisatawan ke sana, apalagi transportasi saat ini sangat banyak bisa dipilih murah dan nyaman. Tidak bisa dipaksa-paksa, nanti lari tamunya," kata Rai.

Baca artikel selengkapnya di detikBali



Simak Video "Video: Sopir Taksi Online di Klaten Dirampok, Leher Disayat Cutter"

(msl/msl)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork