Bertambah panjang kasus kehilangan laptop di dalam bus yang tengah beroperasi. Kali ini, kasus kehilangan menimpa Irwan, penumpang PO Raya dengan rute Karanganyar-Jakarta.
Irwan, seorang karyawan di salah satu perusahaan Jakarta, menumpang PO Raya Eksekutif Seri E dari Terminal Bejen, Karanganyar, Jawa Tengah, dengan tujuan Jatiasih, Bekasi, pada Senin (11/12/2023). Bus berangkat berangkat sekitar pukul 16.00 WIB dengan tujuan akhir Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Saya duduk di kursi nomor 15 (tengah, dekat gang). Pada saat itu, bus dalam keadaan sepi penumpang. Hanya sekitar delapan orang penumpang, termasuk saya. Dalam perjalanan saya membawa satu tas kerja berisi laptop dan satu tas keresek berisi bekal makanan," kata Irwan dalam perbincangan dengan detikTravel, Kamis (28/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, bus mendapatkan tambahan tiga penumpang di Terminal Tirtonadi Solo. Setelah itu bus melaju ke Terminal Bawen. Di sana, ada tambahan penumpang lagi. Bus kembali berjalan dan beristirahat di Rumah Makan Sendang Wungu, Batang. Setelah itu, bus melaju kembali dan Irwan tertidur di tengah perjalanan.
"Saya terbangun saat bus sudah tiba di Terminal Pondok Pinang, Lebak Bulus. Saya kebablasan, karena harusnya turun di Jatiasih. Saat bangun, kondektur yang bertugas sudah berbeda dengan saat naik dari Terminal Bejen. Saya kemudian memutuskan turun di Terminal Pondok Pinang dan naik taksi ke Jatiasih. Di dalam taksi saya baru sadar kalau laptop saya hilang," ujar Irwan.
Setelah menyadari laptopnya raib, Irwan menghubungi PO Raya melalui customer service, karena laptop memiliki fitur pelacakan. Saat itu, PO Raya hanya menyampaikan keprihatinan atas kejadian yang saya alami. Manajemen meminta maaf dan hanya dapat mengimbau untuk selalu berhati-hati dalam membawa barang bawaan agar ke depan kejadian itu tidak terulang.
"Saya menyadari barang bawaan adalah tanggungjawab penumpang, tapi saya menyesalkan tidak adanya itikad baik dari perusahaan bus untuk membantu saya melacak barang yang dicuri di dalam bus tersebut, entah dalam bentuk apapun," ujar Irwan.
"Selain itu, saya juga menyesalkan tidak adanya upaya dari bus untuk menjaga perilaku para penumpang demi keamanan dan kenyamanan penumpang secara keseluruhan. Seharusnya, kru melakukan pengawasan berkala di dalam bus dan selalu mengingatkan penumpang untuk mengecek barang bawaannya," kata dia.
Kasus kehilangan laptop itu menambah panjang daftar kehilangan serupa di dalam bus. Sebelumnya viral pencurian iPad diganti dengan buku tebal diisi keramik dalam bus PO Rosalia Indah dengan jurusan Wonosobo-Ciputat. Kemudian, penumpang kehilangan laptop di PO Sinar Jaya dari Kampung Rambutan-Purwokerto.
Lihat juga Video 'Geger Stiker Caleg Nempel di Kursi Penumpang Bus TransJ':
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol