Sebelas orang terluka dalam turbulensi yang terbilang aneh. Kejadian itu dialami oleh penerbangan Maleth Aero.
Dilansir BBC, dikutip Jumat (29/12/2023), sebanyak sebelas penumpang terluka dalam penerbangan Barbados-Manchester. Sekitar 225 orang berada di dalam pesawat Maleth Aero pada hari Minggu. Mereka telah melakukan pelayaran bersama P&O Caribbean.
Turbulensi terjadi sekitar dua jam setelah keberangkatan. Pilot lalu mengalihkan pesawat ke Bermuda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat mendarat, 11 penumpang menerima perawatan karena mengalami luka ringan.
Para penumpang seharusnya pulang ke rumah dengan penerbangan charter Malta itu untuk merayakan Hari Natal. Namun mereka malah akan berangkat ke Manchester kemudian.
"Karena waktu operasional bandara dan kurangnya ketersediaan penerbangan, mereka ditampung di hotel-hotel di Bermuda selama periode perayaan," kata juru bicara P&O dalam sebuah pernyataan.
"Menyusul turbulensi yang aneh (tak terduga), penerbangan dari Barbados ke Manchester dialihkan ke Bermuda pada hari Minggu pagi," mereka menambahkan.
"Kami sangat menyesal atas gangguan pada perjalanan setelah liburan mereka dan kami bekerja sepanjang waktu dengan maskapai dan hotel untuk mengurus para tamu, dan untuk memastikan mereka pulang sesegera mungkin," katanya lagi.
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!