Kemacetan menjadi pemandangan yang biasa di Gunung Bromo belakangan ini. Aneka video bersliweran yang mengabarkan keadaan di atas gunung itu sudah seperti di perkotaan.
Menyikapi keadaan itu, Satlantas Polres Probolinggo membentuk tim khusus untuk mengurai kemacetan di atas Gunung Bromo. Tentu, yang mereka benahi hanya di wilayah kerjanya saja.
Satlantas Polres Probolinggo telah menyiapkan tim khusus yang disebut 'Tim Urai' untuk mencegah kemacetan. Dalam hal ini, ada sebanyak 10 personel disiagakan di beberapa titik. Selain untuk melancarkan arus lalin, tim urai akan mengarahkan pengendara melalui jalan alternatif agar terhindar macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasat Lantas Polres Probolinggo Iptu Karnoto mengatakan, pihaknya tidak hanya menyiapkan 10 anggotanya di pintu masuk Gunung Bromo wilayah hukum Polres Probolinggo untuk menyiapkan jalur alternatif saja. Namun, juga menyiapkan kantong parkir.
"Selain Tim Urai yang kami terjunkan sebanyak 10 anggota, kami juga menyiapkan kantong parkir yang tepatnya berada di sebelah Polsek Sukapura dan nantinya dari paguyuban jip bisa menjemput wisatawan dari sana (kantong parkir)," kata Iptu Karnoto, Sabtu (30/12/2023).
Karnoto mengimbau, agar pengendara tetap mentaati peraturan, baik itu peraturan dari pihak BB TNBTS, aturan budaya masyarakat Tengger dan aturan lalu lintas. Ini demi menjaga kenyamanan bersama saat berlibur.
"Tetap safety, pakai helm, cek juga rem kendaraan sebelum berangkat, mengingat jalan menuju wisata Gunung Bromo banyak tanjakan dan juga saat berada di kawasan lautan pasir atau lain-lainnya jangan sembrono, jangan ugal-ugalan, saling menjaga dan menghormati kearifan lokal," ujarnya.
Diketahui sebelumnya, kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo saat momentum libur Natal meningkat signifikan hingga 100 persen. Bahkan, pada Selasa (26/12) jumlah pengunjung mencapai 3.000 lebih, hal ini diprediksi lebih meningkat di tanggal 30 dan 31 Desember nanti.
(msl/msl)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol