Spanduk Prabowo-Gibran di Monumen Welcome to Batam Ganggu Wisata

Pemasangan spanduk Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di monumen Welcome To Batam berimbas kepada usaha wisata. Fotografer keliling kehilangan pendapatan.

Adanya baliho Prabowo-Gibran itu membuat wisatawan lokal dan mancanegara enggan berfoto di ikon Kota Batam itu. Padahal, biasanya monumen itu menjadi rebutan wisawatan untuk berfoto sebagai kenang-kenangan telah menjejakkan kaki di Batam.

"Tadi banyak rombongan yang batal foto karena adanya spanduk calon presiden Prabowo-Gibran," kata Dafrika, salah satu fotografer keliling di area 'Welcome to Batam', seperti dikutip dari detikSumut, Minggu (31/12/2023).

"Ada turis asing dari Malaysia, Singapura, dan wisatawan lokal yang membatalkan foto. Dua rombongan bus, kemungkinan ASN dari Riau, juga tak mau foto. Mereka berkata, 'Kami tak mau bang'," ujarnya.

"Ini berdampak, seharusnya kami mendapat rezeki kami. Tapi karena ada gambar calon presiden, orang-orang pada tak mau," dia menambahkan.

Dafrika menyatakan bahwa saat ia tiba di kawasan 'Welcome To Batam' sekitar pukul 08.00 WIB, baliho capres Prabowo-Gibran sudah ada di sana. Dia juga mengatakan bahwa sebelumnya, spanduk serupa juga telah dipasang pada Sabtu (30/12).

"Tadi pagi pas sampai di sini sudah terpasang. Kemarin informasi kawan-kawan ada juga spanduk capres dengan foto bu wakil Gubernur, Marlin," ujarnya.

Keluhan fotografer itu dibenarkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

"Ini salah satu ikon Kota Batam. Kami mendapat info bahwa banyak wisatawan yang datang untuk menyambut tahun baru, tapi mereka tidak mau berfoto karena adanya spanduk tersebut," kata Ketua Bawaslu Kepri, Zuldhadril.

Zuldhadril menyebut baliho Prabowo-Gibran itu sudah pada dua hari beruntun belakangan ini. Pada Sabtu (30/12), spanduk pertama dipasang, kemudian dicopot, dan hari ini dipasang kembali.

"Informasinya dua hari, hari pertama spanduk berisikan gambar Bu Marlin dan Prabowo-Gibran namun sudah diturunkan. Namun hari ini tiba-tiba muncul lagi dengan spanduk yang berbeda," ujarnya.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 15.02 WIB spanduk Prabowo Gibran itu telah diturunkan oleh Bawaslu dan Panwascam. Kini tulisan di landmark tersebut telah bersih dari baliho.

***

Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikSumut. Selengkapnya klik di sini.