Pariwisata Terus Tumbuh, UMKM Gunungkidul Happy

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pariwisata Terus Tumbuh, UMKM Gunungkidul Happy

Lintia Elsi - detikTravel
Selasa, 02 Jan 2024 09:11 WIB
Toko oleh-oleh di sejumlah pantai di Gunungkidul
Toko oleh-oleh di sejumlah pantai di Gunungkidul (Lintia Elsi)
Gunungkidul -

Gunungkidul telah menjadi salah satu tujuan wisata favorit di Yogyakarta. Dengan potensi pariwisatanya yang besar, mulai dari wisata alam, seperti pantai, geopark, hingga wisata budaya dan religi, sektor pariwisata menjadi penyumbang besar pertumbuhan ekonomi di Gunungkidul.

Menurut Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, pertumbuhan ekonomi Gunungkidul ini cukup tinggi mencapai 5,37%. Salah satu faktornya adalah dengan adanya pariwisata. Pendapatan asli daerah Gunungkidul pun yang paling besar didapatkan dari pariwisata.

Karena itu pemerintah daerah terus menjalankan berbagai kebijakan dan program untuk mengembangkan pariwisata, termasuk penguatan community-based tourism, pengembangan destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, dan kelembagaan pariwisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengembangan pariwisata, keterlibatan masyarakat setempat dianggap sangat penting. Pengembangan pariwisata di Gunungkidul juga berdampak peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Memang kita basisnya adalah masyarakat, jadi selama ini masyarakat kita terus libatkan termasuk karyawan-karyawan tempat wisata tadi itu hampir sebagian besar itu orang Gunungkidul. Karena pemerintah pengen bagaimana mengurangi angka pengangguran. Belum termasuk masalah UMKM kita yang juga sudah banyak dimasukkan ke venue-venue pariwisata," kata Sunaryanta.

ADVERTISEMENT
Toko oleh-oleh di sejumlah pantai di GunungkidulToko oleh-oleh di sejumlah pantai di Gunungkidul (Lintia Elsi)

Salah satu bentuk pengembangan UMKM di Gunungkidul adalah dengan adanya usaha atau toko-toko kecil yang dibuka di area destinasi wisata, contohnya di daerah pantai.

Bisa dilihat saat berkunjung ke pantai, jejeran kios pedagang kuliner dan oleh-oleh khas pantai memenuhi jalanan sekitarnya.

Beberapa kios di daerah Pantai Kukup misalnya yang berada di sebelah kanan dari arah masuk merupakan milik pribadi dari warga asli Gunungkidul, sedangkan di sebelah kirinya merupakan milik pemerintahan yang secara khusus disewakan untuk usaha-usaha kecil yang ingin berjualan di area pantai.

"Kalau sebelah sini kan dari nenek moyang dulu jadi punya sendiri nggak ngontrak, kalau sebelah sana punya pemerintah jadi ada sewanya," kata salah satu penjual seafood.

Dengan adanya kesempatan untuk membuka usaha di area pariwisata ini, warga lokal merasa cukup terbantu. Terlebih lagi saat musim liburan karena pantai Gunungkidul selalu padat pengunjung.

"Iya terbantu banget, yang jelas ada pemasukan buat bantu-bantu suami, nggak bergantung aja. Cari sendiri buat anak-anak, buat kebutuhan hidup juga," kata Helmi, penjual aksesoris Pantai Kukup.

Ke depannya pengembangan pariwisata Gunungkidul ini diharapkan mampu terus menggapai masyarakat lokal, membuka lapangan pekerjaan dan produktivitas yang positif dalam kegiatan masyarakat sehari-hari. Wisatawan pun ikut terbantu dengan banyaknya UMKM lokal di area wisata karena bisa memenuhi kebutuhan selama berlibur di destinasi wisata Gunungkidul ini.




(fem/fem)

Hide Ads