Ini Perbedaan Mencolok Batik Pekalongan dengan Batik Solo dan Jogja

Putu Intan - detikTravel
Rabu, 03 Jan 2024 08:39 WIB
Pekalongan -

Batik Pekalongan memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan batik dari daerah lainnya. Penanda utamanya dilihat dari warna.

Traveler yang ingin mengenal batik dapat mengunjungi Museum Batik Pekalongan. Museum yang terletak di Kota Pekalongan ini menyimpan sekitar 1.200 koleksi batik dari berbagai daerah di Indonesia dan dunia.

Salah satu batik yang dipamerkan adalah batik Pekalongan. Kain batik yang ada di sana meliputi batik tulis dan batik cap.

Edukator Museum Batik Pekalongan, Denny, menjelaskan batik Pekalongan memiliki kekhasan tersendiri dibandingkan batik lainnya. Kekhasan itu tak terlepas dari posisi geografis dan historis dari Kota Pekalongan.

"Batik Pekalongan yang termasuk dalam tipe batik pesisir umumnya dominan dengan warna cerah, warna terang," kata Denny.

Denny memaparkan, warna cerah ini berbeda dengan batik Jogja atau Solo yang didominasi warna cokelat dan putih. Selain itu, motif batik Pekalongan juga menunjukkan akulturasi budaya yang ada di Pekalongan.

"Kemudian untuk motifnya, karena Pekalongan terletak di daerah pesisir jadi memang dulunya banyak bersinggungan dengan berbagai budaya, jadi nanti budaya-budaya tersebut mewarnai batik-batik di Pekalongan. Ada pengaruh dari Eropa yaitu Belanda, kemudian China, India, bahkan pengaruh Jepang," kata dia.

Selain melihat dan mengenal batik Pekalongan, traveler juga dapat belajar membatik di Museum Batik Pekalongan. Di ruangan workshop, instruktur akan mengajarkan cara mencanting motif batik di kain. Setelah itu, traveler juga dapat melihat proses pewarnaan hingga peluluhan lilin. Untuk biayanya dimulai dari Rp 30 ribu untuk ukuran kain yang kecil.

Museum Batik Pekalongan buka setiap hari mulai pukul 08.00 - 15.00 WIB. Harga tiketnya adalah Rp 5 ribu untuk dewasa, Rp 2 ribu untuk anak-anak dan pelajar, dan Rp 10 ribu untuk turis mancanegara.

====

detikTravel bersama detikoto melakukan perjalanan ini dengan dukungan MG Motor Indonesia dalam program 'Ekspedisi 100 Tahun Batik & Wayang - Arti Sebuah Perjalanan'. Ikuti lebih jauh perjalanan tersebut pada tautan ini.




(pin/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork