Wajima, Kota Wisata Jepang yang Luluh Lantak karena Gempa

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wajima, Kota Wisata Jepang yang Luluh Lantak karena Gempa

bonauli - detikTravel
Jumat, 05 Jan 2024 10:40 WIB
A man makes his way along Asaichi-dori street, which burned down due to a fire following an earthquake, in Wajima, Japan, January 4, 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Kota Wajima (REUTERS/KIM KYUNG-HOON)
Wajima -

Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 7,6 mengguncang Jepang di tahun baru. Kota Wajima adalah salah satu yang kena dampak paling hebat.

Dilansir dari Reuters pada Jumat (5/1/2023), Wajima berada di Prefektur Ishikawa, dekat dengan pusat gempa di Noto. Saking hebatnya gempa, kota ini terbakar sampai luluh lantak.

Padahal, Wajima baru saja bernapas lega setelah pandemi. Kota yang mengandalkan pariwisata ini kembali menjalani mimpi buruk lagi setelah melewati suramnya pandemi selama lebih dari dua tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gempa juga membuat akses jalan ke kota ini hancur. Jalanan yang rusak terus menghambat masuknya bantuan. Sementara tim penyelamat mencari korban yang selamat di antara bangunan yang sudah rata.

Di antara bangunan rusak, adalah Hotel Koshuen di tepi pantai. Makoto Wakabayashi (62) adalah koki hotel yang selamat dari gempa tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini benar-benar buruk," kata Wakabayashi.

Ia kini berkumpul di pusat komunitas yang berfungsi sebagai pusat evakuasi. Wakabayashi bercerita betapa mengerikannya hotel itu sekarang.

"Sebagian dinding terlepas dan langit-langit runtuh," kata dia.

Renovasi akan memakan waktu enam bulan sampai satu tahun untuk merenovasi semua kamar tamu. Itu baru satu gedung, belum satu kota.

Wajima adalah destinasi favorit warga Jepang. Hanya 15 menit dari Hotel Koshuen, terdapat pasar pagi Asaichi yang ikonik. Pasar pagi ini telah berusia 1.000 tahun dengan kapasitas 200 kios yang berisi seafood, makanan ringan dan kerajinan tangan.

"Pasar pagi Wajima adalah salah satu dari tiga pasar pagi terbaik di Jepang," ujar Wakabayashi.

Si jago merah melalap kios dan rumah-rumah pedagang. Hal ini sangat disayangkan, karena musim kepiting akan segera tiba.

"Wisatawan pasti akan kembali setelah pandemi berakhir. Tapi sekarang, hotel-hotel perlu melakukan perbaikan yang mahal. Saya tidak yakin apakah mereka akan kampu mempertahankan karyawannya," kata Wakabayashi.




(bnl/fem)

Hide Ads