Bangkai Pesawat JAL Mulai Dibersihkan dari Bandara Haneda

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangkai Pesawat JAL Mulai Dibersihkan dari Bandara Haneda

bonauli - detikTravel
Jumat, 05 Jan 2024 14:50 WIB
Pesawat Japan Airlines bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di Bandara Haneda, Jepang. Begini kondisi kedua pesawat usai bertabrakan.
Pesawat JAL (Kyodo News via AP)
Tokyo -

Bangkai pesawat Japan Airlines (JAL) mulai dibersihkan oleh kru di Bandara Haneda. Alat berat didatangkan untuk mengangkat puing-puing.

Dilansir dari Channel News Asia pada Jumat (5/1/2024), jet penumpang Japan Airlines (JAL) yang bertabrakan dengan pesawat penjaga pantai di hari Selasa (2/1) mulai dibersihkan. Dua ekskavator yang dilengkapi peralatan pemotong mulai merobek sayap Airbus A350.

Para pejabat bertujuan untuk menyelesaikan pemindahan puing-puing, termasuk pembongkaran pesawat pada 7 Januari. Puing-puing akan dibawa ke hanggar untuk diperiksa oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Otoritas transportasi sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan pesawat Penjaga Pantai memasuki landasan tempat jet penumpang mendarat. Sementara menurut laporan media, polisi sedang menyelidiki kemungkinan kelalaian profesional.

Kapten pesawat penjaga pantai, satu-satunya yang selamat dengan luka bakar parah. Ia kini berada di bawah pengawasan setelah pihak berwenang merilis transkrip menara kendali yang menunjukkan bahwa ia diperintahkan untuk memasuki area penampungan dekat landasan sebelum kecelakaan terjadi.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan dia memiliki izin untuk memasuki landasan pacu, kata penjaga pantai. Namun hal itu tidak ada indikasi mengenai hal itu dalam transkrip.

Pesawat penjaga pantai hendak melakukan perjalanan darurat ketiga ke zona gempa dalam waktu 24 jam pada saat tabrakan terjadi. Pada hari kecelakaan, Bandara Haneda beroperasi penuh.

Pihak berwenang baru saja memulai penyelidikan. Pakar penerbangan mengatakan biasanya kegagalan beberapa pagar pengamanan menyebabkan kecelakaan pesawat bisa terjadi.

Pesawat penjaga pantai berada di landasan selama 40 detik sebelum kecelakaan. Seorang pejabat Biro Penerbangan Sipil mengatakan mereka mengetahui laporan tersebut tetapi belum mengkonformasinya.

"Kami sedang memeriksanya saat ini," kata pejabat itu.

Pejabat keselamatan penerbangan AS akan memberikan bantuan kepada Jepang dalam pembacaan perekam pesawat untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang penyebab tabrakan mematikan itu.

Tabrakan ini menandai pertama kalinya sebuah pesawat ringan modern terbakar dan dipandang sebagai uji coba baik pesawat komposit karbon generasi baru mampu mengatasi bencana kebakaran.




(bnl/fem)

Hide Ads