Usai Kecelakaan Kereta di Bandung, Puan Soroti Sistem Keamanan Transportasi

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Usai Kecelakaan Kereta di Bandung, Puan Soroti Sistem Keamanan Transportasi

Antara - detikTravel
Senin, 08 Jan 2024 08:11 WIB
Foto udara proses evakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024). Data dari Basarnas mencatat, sebanyak empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan kereta api yang melibatkan Kereta Api Lokal Bandung Raya dengan Kereta Api Turangga. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/YU
Foto udara proses evakuasi jenazah korban kecelakaan kereta api yang mengalami kecelakaan di Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (5/1/2024) (Raisan Al Farisi/Antara)
Jakarta -

Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pemeliharaan sistem keamanan transportasi dalam peristiwa kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api Bandung Raya di Kabupaten Bandung. Dia meminta evaluasi menyeluruh.

Kecelakaan kereta pada 5 Januari 2024 itu mengakibatkan empat kru kereta api meninggal dunia. Mereka adalah masinis KA Bandung Raya Julian Dwi Setiono (28), kemudian asisten masinis Ponisan, pramugara Andrian, dan seorang security.

Puan meminta PT KAI bersama tim terkait lainnya untuk segera menemukan penyebab dari insiden nahas tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan begitu ada evaluasi dan perbaikan terhadap sistem keamanan transportasi publik. Tidak hanya untuk kereta api, tapi seluruh moda transportasi umum lainnya, termasuk di jalur darat yang rawan kecelakaan," kata Puan seperti dikutip dari Antara, Senin (8/1).

Ia juga meminta pemerintah melalui Kementerian Perhubungan untuk terus melakukan pemantauan dan memastikan keamanan sistem pengelolaan di seluruh moda transportasi. Itu agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi di kemudian hari dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

ADVERTISEMENT

"Pastikan seluruh protokol dijalankan sesuai standar untuk meminimalisir human error yang dapat merugikan masyarakat sebagai pengguna jasa transportasi. Pemerintah harus menjamin keselamatan warga yang melakukan mobilitas," kata dia.

Puan Maharani juga menekankan agar PT KAI memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh korban kecelakaan dengan memfasilitasi dan memenuhi semua kebutuhan mereka dengan baik.

Untuk melakukan investigasi, KAI berkoordinasi dengan sejumlah instansi dan lembaga terkait. Di antaranya, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), TNI/Polri, Basarnas, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, dan berbagai pihak lain yang terkait.




(fem/fem)

Hide Ads