Penumpang Mabuk Tinju Pramugari, Langsung Diusir dari Pesawat

Sebuah penerbangan menjadi kacau karena kelakuan penumpang rusuh. Penumpang itu pun diseret polisi turun dari pesawat.

Diberitakan NBCDFW, Selasa (9/1/2024) penumpang itu berada dalam penerbangan American Airlines yang berangkat dari Bandar Udara Internasional Dallas-Fort Worth pada Rabu (3/1). Pesawat tersebut seharusnya menuju Montana, tetapi terpaksa mendarat darurat di Amarillo.

Pengalaman itu dikisahkan oleh JP Gallagher. Dia bersama keluarganya dalam perjalanan pulang ke Butte, Montana, melalui Bozeman setelah liburan keluarga di Cozumel. Namun, American Airlines dengan nomor penerbangan 1497 itu mengangkasa sekitar satu jam, kekacauan terjadi.

Dalam rekaman video, terlihat petugas kepolisian bandara bergegas masuk ke pesawat yang melakukan pendaratan darurat di Amarillo. Mereka menangkap penumpang bernama Keith Fagiana.

Menurut dokumen pengadilan, insiden itu bermula ketika seorang penumpang mengeluh bahwa Fagiana menendang kursi mereka dengan kasar. Seorang pramugari memintanya untuk berhenti, namun Fagiana malah berteriak kepada pramugari. Tidak hanya itu, dia meninju perut pramugari.

"Saat itu terjadi, pramugari berkata, 'Apa yang kamu lakukan?' Dengan kata yang lebih sopan bahkan, tetapi kemudian pria itu malah menyerangnya lagi. Dan saat itulah orang-orang lain di kelas satu, beberapa bapak-bapak dari atas sana, ikut membantu menahan dia saat itu," kata Gallagher.

Dia mengatakan akhirnya pramugari terpaksa mengikat penumpang nakal tersebut dengan kabel pengikat. Tak lama kemudian pilot mengabarkan jika penerbangan akan dialihkan.

Setelah ditangkap oleh kepolisian bandara, Fagiana tidak berhenti berulah. Dia malah meludahi dan menendang seorang petugas.

Setelah dimintai keterangan, Fagiana mengakui meminum alkohol sebelum terbang. Akibat ulahnya itu, penerbangan mengalami penundaan hingga delapan jam.

Kendati jengkel dengan durasi penerbangan yang menjadi lebih lama, Gallagher memuji pramugari. begitu pula dengan penumpang lain.

"Saya pikir reaksi dari staf kabin dan juga orang-orang yang berada di sekitar area tersebut, mereka bereaksi sangat baik. Sudah begitu, orang-orang di dalam pesawat benar-benar tetap tenang. Sama sekali tidak terjadi kepanikan di dalam pesawat," kata Gallagher.

American Airlines membenarkan kejadian itu dan menyampaikan dalam rilis kepada media.

"Pada 3 Januari, American Airlines penerbangan 1497 dengan layanan dari Dallas-Fort Worth (DFW) ke Bozeman (BZN) dialihkan ke Amarillo (AMA) karena ada penumpang yang mengganggu. Petugas kepolisian diterjunkan di bandara AMA dan pelanggan keluar dari pesawat. Penerbangan kembali diberangkatkan tak lama kemudian," begitulah keterangan maskapai.

"Tindakan kekerasan tidak ditoleransi oleh American Airlines, dan kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan penegak hukum dalam penyelidikan mereka," tulis maskapai.