.webp)
Upload Photo
Write a Story
Warga India tidak terima tiga wakil menteri Maldives menghina Perdana Menteri (PM) Narendra Modi. Mereka memboikot liburan ke Maldives.
Pembatalan liburan warga India ke Maldives itu diramaikan di media sosial dengan tagar #BoycottMaldives. Tagar itu menjadi tren global, termasuk pesohor, artis, hingga tokoh ternama India turut menggaungkan tagar tersebut.
Dilansir dari NDTV, Selasa (9/1/2024) perkara tersebut dimulai dari postingan PM Modi saat mengunjungi Lakshadweep, kawasan kepulauan di India yang merupakan satu dari delapan union territory India di Laut Arab.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PM Modi membagikan foto dan video sedang snorkeling dan bersantai di pantai di pulau itu. Unggahan tersebut dikomentari oleh tiga wamen Maldives, Maryam Shiuna, Malsha Shareef, dan Abdulla Mahzoom Majid.
Awalnya, Wakil Menteri di Kementerian Pemberdayaan Pemuda, Penerangan dan Seni Maldives Abdulla Mahzoom Majid mengomentari postingan PM Modi di X dengan menyebut bahwa India bakal menghadapi tantangan besar jika bersaing dengan Maladewa dalam wisata pantai. Cuitan juga menyebut-nyebut India kotor dan bau.
Cuitan itu kemudian dihapus. Tetapi, warganet India terlanjur merekam dan menyebarluaskan cuitan itu.
Wamen lain menambah panas dengan menyebut Modi sebagai badut, teroris, dan boneka Israel di platform media sosial X.
Melihat komentar tersebut, warga India marah. Mereka membalas dengan beramai-ramai membatalkan liburan ke Maldives.
Artis papan atas Bollywood, seperti Akshay Kumar, Salman Khan, dan John Abraham mulai memuji-muji keindahan pulau-pulau di Lakshadweep. Mereka bersama-sama mengajak warga India untuk
"Sungguh keren melihat Yang Mulia PM Narendrabhai Modi di Pantai Lakshadweep yang indah, bersih, dan menakjubkan," cuit Salman Khan.
Legenda kriket termasuk Sachin Tendulkar, Venkatesh Prasad, dan Aakash Chopra juga turut merespons masalah tersebut. Tendulkar menekankan warga India untuk lebih baik menjelajahi pulau-pulau di India, seperti Lakshadweep.
Warga India batalkan liburan ke Maldives
Dikutip dari Money Control, warga India membatalkan liburan, tiket pesawat dan hotel di Maldives. Mereka mengumumkan pembatalan rencana perjalanan melalui media sosial, bahkan memposting gambar pembatalan hotel dan reservasi hotel.
Agen perjalanan online (OTA) EaseMyTrip, yang berkantor pusat di India, juga menutup pemesanan penerbangan ke Maladewa.
"Sebagai solidaritas dengan bangsa kita, @EaseMyTrip telah menangguhkan semua pemesanan penerbangan ke Maldives," kata CEO & Co-founder, EaseMyTrip, pada X.
Keputusan EaseMyTrip diprediksi tidak berdampak luas dan hanya akan menimbulkan riak kecil. Platform tersebut hanya menguasai 8,1% pasar agen perjalanan online India.
Maldives skors 3 wamen yang menghina India
Dalam Aljazeera, pemerintah Maldives memberikan sanksi kepada tiga menteri yang melontarkan pernyataan yang menghina PM Modi di media sosial.
"Malsha Shareef, Mariyam Shiuna, dan Abdulla Mahzoom Majid yang semuanya bekerja di Kementerian Pemberdayaan Pemuda, Informasi dan Seni didisiplinkan atas komentar mereka terhadap Modi di media sosial," kata seorang pejabat senior pemerintah kepada Reuters pada Minggu.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol