Perayaan tahun baru Imlek menjadi momen puncak liburan awal tahun yang dinanti oleh banyak orang. Tapi, maskapai ini malah pangkas penerbangan, kenapa ya?
Dilansir dari Channel News Asia pada Kamis (11/1), Cathay Pacific akan memangkas selusin penerbangan tiap hari hingga akhir Februari. Ini dilakukan sebagai langkah untuk menghindari pembatalan menjelang Tahun Baru Imlek.
Maskapai asal Hong Kong ini belajar dari periode Natal dan tahun baru lalu. Saat itu, operasional terhambat karena pilot menderita sakit 'flu musiman'. Akibatnya, hampir 70 penerbangan batal selama libur Natal dan tahun baru.
"Cathay telah mengkonsolidasikan rata-rata enam pasang penerbangan per hari selama sisa bulan Januari dan Februari, dengan fokus rute dan beberapa frekuensi harian jika memungkinkan," begitulah pernyataan Cathay.
Pada Minggu malam, setidaknya ada 10 penerbangan yang berangkat dan sembilan penerbangan batal karena destinasi terkena dampak dari Natal dan Tahun Baru. Destinasinya mulai dari Taipei, Kaohsiung, Singapura, Shanghai hingga Dubai.
Cathay mengatakan pihaknya telah meninjau jadwal penerbangannya dan menambah jumlah pilot siaga untuk menghindari gangguan dalam beberapa minggu mendatang.
"Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memastikan penerbangan Cathay Pacific akan beroperasi secara normal pada puncak perjalanan Tahun Baru Imlek mendatang," ujar CEO Cathay Group Ronald Lam Siu-por.
Masyarakat yang bepergian dan datang ke Hong Kong dapat merasa aman karena perjalanan akan berjalan sesuai rencana, lanjut Lam Siu-por.
Pada bulan November lalu, Cathay bermaksud merekrut 5.000 lebih anggota staf pada tahun 2024. Sebelumnya, maskapai ini memangkas karyawan secara drastis karena pandemi.
Baca juga: Cek! Daftar Cuti Bersama ASN 2024 |
Simak Video "Video: Shanghai Bersolek Menyambut Imlek"
(bnl/fem)