Salah satu resor ski tertinggi di dunia membuat kecewa pengunjung. Wisatawan tetap kecewa kendati operator tur menawarkan alternatif wisata.
Biasanya, di bulan Januari lereng Gulmarg, Kashmir, India dipenuhi oleh pemain snowboard dan ski. Namun, cuaca yang tidak menentu mengubah segalanya. Salju mengering, ski dan snowboarding tidak mungkin dilakukan.
Dilansir dari CNN, Senin (15/1/2024) Resor Ski Gulmarg, yang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, yang di Pegunungan Pir Panjal di Himalaya, berjarak lebih dari 50 kilometer dari kota Srinagar yang tengah kehilangan salju. Saat masih memiliki salju, resor itu menawarkan medan ski sepanjang lebih dari 1.330 meter vertikal (4.363 kaki) dan paling terkenal dengan gondola Gulmarg, yang naik ke ketinggian 3.980 meter (13.057 kaki).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, kini trek ski itu tidak lagi bersalju. Wisatawan yang tidak mengetahui kondisi terkini dan datang ke sana pun kecewa berat.
Tak adanya es dan tipisnya salju, membuat traveler membatalkan trip ke sini. Warga Gulmarg, Sahil Ahmed Lone, 25, yang telah menjadi instruktur seluncur salju selama lima tahun, mengatakan tetap optimistis bahwa bulan Januari akan membawa hujan salju lebat.
"Kami benar-benar kecewa. Kami banyak pemesanan dari klien, namun kami mengatakan tidak kepada mereka. Hal ini tentu berdampak pada sektor pariwisata," kata Lone.
Sejauh ini dia telah membatalkan lima pemesanan. Saat ini, dia memiliki lima hingga tujuh pemesanan lagi yang berpotensi dibatalkan juga.
Demi wisatawan yang dibawanya tak kecewa, dia harus mengajak salah satu klien yang telah melakukan perjalanan ke Gulmarg untuk bermain snowboard sejauh 10-12 kilometer, dekat perbatasan yang terdapat salju.
"Tetapi mereka tidak senang karena tidak banyak salju dan hanya ada bebatuan," kata Lone, seraya menyatakan bahwa mereka telah menyarankan kliennya untuk tidak datang sama sekali.
"Apa yang akan mereka lakukan di sini tanpa salju?" dia menambahkan.
Di dunia maya, banyak juga wisatawan yang membagikan betapa 'keringnya' Gulmarg yang kehilangan esnya. Terlihat tanah tandus kecoklatan lebih dominan dibandingkan dengan hamparan es yang menjadi unggulannya.
Berharap salju segera turun
Pada bulan-bulan musim panas, Gulmarg yang namanya berarti 'Padang Rumput' menarik perhatian para pendaki dan pecinta alam. Pada tahun 2023, kota ini menerima 1,65 juta wisatawan. Target serupa dipatok pada 2924.
Raja Yaqoob, direktur pariwisata Kashmir yang dikelola India, merasa musim ski masih bisa diselamatkan. Meski tertunda 10-15 hari karena musim kemarau, dia mengatakan mereka memperkirakan akan ada banyak salju dalam beberapa hari mendatang.
Yaqoob mencatat bahwa musim hujan salju di Gulmarg biasanya terjadi pada bulan November hingga Februari-Maret.
"Kali ini salju turun satu/dua kali pada bulan Desember, namun hujan salju yang diperkirakan terjadi pada bulan Januari belum terjadi," katanya.
Raja mengatakan bahwa El Nino adalah penyebab penundaan tersebut.
Salah satu staf Resor Ski Gulmarg mencoba menghibur wisatawan dengan aktivitas lain. Melalui sambungan telepon, tanpa mau disebutkan namanya, staf itu mengatakan bahwa hotel mereka mengalami tingkat hunian yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir.
Dia mengatakan masih ada hal yang dapat dilakukan wisatawan di Gulmarg. Salah satunya naik gondola yang menawarkan pemandangan puncak bersalju yang indah.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol