Diketahui, UNESCO mengakui Sumenep sebagai daerah pemilik pengrajin keris (empu) terbanyak di dunia.
"Kita ini mendapatkan pengakuan dari UNESCO bahwa Sumenep itu kabupaten yang memiliki empu terbanyak di dunia. Empu ini pembuat keris. Ada 600 empu," ungkap Bupati Sumenep Achmad Fauzi dalam keterangannya, Jumat (19/1/2024).
Pria yang akrab disapa Cak Fauzi ini mengungkapkan para pengrajin ini banyak terdapat di Desa Aeng Tong-tong yang disebut sebagai Desa Keris. Ciri khas unik ini pun membuka peluang bagi Sumenep untuk menjadikan Desa Keris sebagai destinasi wisata.
"Kalau orang mau lihat proses bagaimana pembuatan pusaka keris, itu harus ke Kabupaten Sumenep," tuturnya.
Dilansir dari laman Pemkab Sumenep, Fauzi mengatakan pengakuan UNESCO ini menjadi kebanggaan tersendiri sekaligus tantangan. Sebab, pihaknya harus mampu mempertahankan keunggulan ini.
"Kami bersama masyarakat memiliki kewajiban melestarikan dan mengembangkan keris agar tetap lestari sebagai wujud konsekuensi pengakuan UNESCO itu," kata Fauzi dilansir dari laman Pemkab Sumenep.
Sebagai salah satu upaya mengembangkan warisan budaya dan memperkuat identitas Kota Keris, Fauzi membangun tugu keris di Kecamatan Pragaan yang berada di perbatasan Kabupaten Sumenep dan Pamekasan. Pembangunan monumen ini diawali dengan penempaan keris pada Hari jadi ke-754 Kabupaten Sumenep pada 31 Oktober 2023 lalu.
"Pembangunan tugu atau penanda kawasan itu merupakan bagian untuk menunjukkan identitas bahwa Kabupaten Sumenep adalah Kota Keris, sesuai dengan ketetapan UNESCO bahwa Kabupaten Sumenep memiliki empu terbanyak di dunia," tandasnya.
(ncm/ega)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Foto: Aksi Wulan Guritno Main Jetski di Danau Toba